Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Gaduh Miliaran Transfer Caleg Artis, Ini Penelusurannya

Kompas.com - 23/07/2018, 08:18 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini


“Memang betul skrg sy dapat uang cash 5 milyar dari Nasdem, dan tambahan logistik senilai 2Milyar  tp itu ibarat rejeki yang tidak direncanakan… krn ini merupakan usaha Nasdem yang ingin merebut kursi Jabar 6 yang hanya memang 6 kursi…”

Ini adalah screen shot  dari percakapan grup whatsapp (WA) Kesekjenan Partai Amanat Nasional (PAN) di saat-saat terakhir Lucky Hakim sebelum ia keluar dari grup dan bergabung dengan Partai Nasdem. Screen shot ini menyebar di media.

Percakapan di WA tersebut dikonfirmasi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan Rabu pekan lalu.

"Katanya caleg sekarang sudah kayak pemain bola itu loh, sudah ada transfer pemain!”

“Kalau Lucky transfer Rp 5 miliar, tapi baru diterima Rp 2 miliar. Dia SMS saya. Ada WA-nya," ungkap Ketua umum PAN, Zulkifli Hasan. Baca juga: Zulkifli Sebut Nilai Transfer Lucky Hakim ke Nasdem Rp 5 Miliar

Puluhan pesohor dan artis bergabung ke Nasdem

Partai Nasdem tercatat paling banyak menerima kepindahan sejumlah pesohor dan artis dari partai sebelumnya.

Selain Lucky Hakim ada juga Okky Asokawati, Nurul Qamar, Krisna Mukti, Vena Melinda. Mereka sebelumnya tergabung di partai lain.

Dari sisi jumlah artis dan pesohor, Partai Nasdem memegang rekor pada pemilu tahun ini, dan mungkin yang terbanyak sepanjang sejarah pelaksanaan pemilu di Indonesia.

Ada puluhan orang terkenal yang bergabung di partai ini. Tidak hanya artis, ada juga mantan penyiar televisi.

Benarkah ada “insentif” yang diberikan kepada mereka seperti yang tersebar dalam grup percakapan dan berasal dari nomor WA Lucky Hakim saat menjadi Politisi PAN?

Jawaban Chris John dan Wanda Hamidah

Saya mewawancarai sejumlah pesohor yang kini berada di Partai Nasdem dalam program AIMAN yang tayang setiap Senin malam pukul 20.00 di KompasTV.

Wanda Hamidah yang sudah 16 tahun berada di Partai Amanat Nasional (PAN) dan akhirnya pindah ke Partai Nasdem sejak beberapa tahun lalu menjawab, “Wallahu a’lam bish-shawab (Allah Maha Tahu yang sebenarnya).”

Wanda Hamidah saat mengumumkan seputar pemberhentiannya dari PAN, Selasa (16/9/2014)Alsadad Rudi Wanda Hamidah saat mengumumkan seputar pemberhentiannya dari PAN, Selasa (16/9/2014)

Wanda mengaku kepindahannya ke Nasdem tanpa iming-iming uang. Malah PAN, kata Wanda, yang pernah memberikan uang.

Saya tanya, berapa?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com