JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kapolri Komjen Pol Syafruddin memastikan bahwa sistem pengaturan kendaraan berdasarkan pelat nomor ganjil-genap akan dilakukan selama Asian Games 2018 berlangsung di Jakarta pada 18 Agustus - 2 September 2018.
Syafruddin menilai, penerapan sistem ganjil-genap sangat membantu kelancaran arus lalu lintas di Jakarta yang selama ini dikenal dengan kemacetannya.
"Itu bisa memangkas kemacetan 40 persen di Jakarta," ujar Syafruddin di Jakarta, Jumat (20/7/1018).
Syafruddin yang juga Ketua Kontingan Asian Games 2018 mengatakan, Indonesia tak mau kemacetan Jakarta mengganggu penyelenggaraan Asian Games 2018. Apalagi, jika kemacetan itu sampai disorot media luar negeri.
Baca juga: Kendaraan Khusus Asian Games Dipasangi Stiker agar Bebas Ganjil-Genap
Sejumlah media asing yang meliput test event Asian Games 2018 sebelumnya sudah mengeluhkan soal kemacetan di Jakarta yang parah. Pemerintah tak ingin hal itu sampai diberitakan.
"(Kalau itu terjadi) Asian Games yang akan tenggelam, yang muncul kemacetan Jakarta," kata Syafruddin.
"Oleh karenanya pemerintah mengantisipasi itu dengan menerapkan sistem kendaraan ganjil-genap ditambah lagi meliburkan anak-anak sekolah," ucap Wakapolri.