JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur terpilih dalam Pilkada Maluku Utara 2018, Rivai Umar, menyatakan dukungannya untuk Presiden RI Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019.
"Kami mendukung Pak Jokowi. Siapa pun wakilnya kami tetap dukung," ujar Rivai di Mellys Cafe and Garden, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Rivai mengaku, dukungan yang ia berikan tersebut bukan tanpa alasan. Salah satunya karena program Jokowi, terutama dalam bidang infrastruktur.
Misalnya, menurut dia, program Tol Laut yang dianggap dapat menghubungkan pulau-pulau di Maluku Utara.
"Bisa membantu melancarkan proses distribusi barang dan jasa," kata dia.
Baca juga: Dukung Jokowi pada Pilpres 2019, TGB Siap Hadapi Berbagai Risiko
Karena itu, sebagai wakil kepala daerah terpilih ia berkomitmen memberikan dukungannya untuk Jokowi pada pilpres mendatang.
"Kami berupaya memenangkan Pak Jokowi pada 2019. Karena periode lalu tidak menang di Maluku Utara," kata dia.
"Kami sekarang tinggal fokus susun program yang akan kami laksanakan dan mengkorelasikan dengan program nasional," ujarnya.
Diketahui, Rivai Umar merupakan wakil dari Gubernur Maluku Utara terpilih Ahmad Hidayat Mus.
Pasangan ini memenangkan Pilkada 2018 dan telah ditetapkan oleh KPU Maluku Utara sebagai pemenang.
Partai Golkar dan PPP menjadi partai politik pengusung pasangan calon tersebut di Pilkada lalu.
Namun, pada Maret 2018 lalu, Ahmad Hidayat Mus ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK selaku Bupati Kepulauan Sula periode 2005-2010.
Ahmad disangka melakukan korupsi terkait pembebasan lahan Bandara Bobong pada APBD Kabupaten Kepulauan Sula tahun 2009. Hal itu diduga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 3,4 miliar.
Pada 2 Juli 2018, KPK menahan Ahmad sesuai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Gedung KPK.