Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Tampomas hingga Abeto, Kapal Laut yang Pernah Angkut Jemaah Haji Indonesia ke Jeddah

Kompas.com - 19/07/2018, 12:40 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktivitas penyelenggaraan ibadah haji telah dimulai. Para jemaah haji yang masuk dalam kloter I dari sejumlah daerah sudah mulai diberangkatkan, Selasa (17/7/2018).

Sebelum 1979, para jemaah haji asal Indonesia mempunyai dua pilihan untuk menuju Arab Saudi, jalur udara dan laut. Angkutan udara untuk perjalanan haji telah dimulai sejak 1952.

Sebelumnya, hingga 1952, perjalanan haji para calon jemaah hanya bisa ditempuh melalui jalur laut dengan menggunakan kapal laut.

Perjalanan haji dengan kapal laut menghabiskan waktu beberapa minggu bahkan satu bulan.

Saat itu, pemerintah mengharuskan para jemaah haji untuk memilih pemberangkatan tertentu, sesuai keinginan dan kemampuan masing-masing.

Perbedaan biaya transportasi menjadi pertimbangan para jemaah haji yang memilih menggunakan kapal laut karena biayanya lebih murah.

Enam kapal

Untuk mengurus perjalanan haji melalui jalur laut, pada 1964, dibentuk PT Arafat yang merupakan satu-satunya lembaga yang menangani masalah haji melalui jalur laut di Indonesia.

Arafat menangani berbagai masalah transportasi laut dan menyediakan kapal untuk mengangkut jemaah haji.

Haji melalui jalur laut menjadi alternatif transportasi saat itu karena dapat mengangkut jemaah dalam jumlah cukup besar, antara 200-500 orang.

Dikutip dari Harian Kompas, 2 Januari 1967, ada beberapa jadwal kapal dari berbagai kota di Indonesia yang membawa jemaah haji menuju Arab Saudi.

Kapal-kapal itu adalah:

  • Kapal Tampomas
    Berangkat dari Jakarta dan Semarang yang tujuannya langsung menuju  Jeddah.

  • Kapal Ambolombo
    Berangkat dari Jakarta dan Palembang langsung menuju Jeddah.

  • Kapal Abetto
    Berangkat dari Surabaya, Jakarta, dan Padang dan tujuan utamanya langsung ke Jeddah.

  • Kapal Gunungjati
    Berangkat dari Makasar dan Jakarta, langsung menuju Jeddah

  • Kapal Tjut Nyak Dien
    Berangkat dari Surabaya dan Jakarta.

  • Kapal Pacific Abeto
    Berangkat dari Surabaya, Semarang, dan Jakarta, langsung menuju Jeddah.

Penyelenggaraan pengangkutan jemaah haji dengan menggunakan kapal laut terakhir pada 1979.

Kompas TV Sebanyak 436 petugas haji dari panitia penyelenggaraan ibadah haji kementerian agama tiba di Asrama Pondok Gede Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta Akan Hadir

Masih di Yogyakarta Saat Penetapan Prabowo-Gibran, Ganjar: Kalau Saya di Jakarta Akan Hadir

Nasional
Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Terima Penetapan Prabowo-Gibran, PDI-P: Koalisi Sebelah Silakan Berjalan Sesuai Agenda yang Ingin Dilakukan

Nasional
Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Tertawa Lepas, Anies-Cak Imin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres Terpilih

Nasional
Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Program Susu Gratis Prabowo-Gibran Dibayangi Masalah Aturan Impor Kemendag dan Kementan

Nasional
PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

PDI-P Masih Gugat KPU ke PTUN, Nusron: Tak Berpengaruh terhadap Hasil Pemilu

Nasional
Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Kenakan Kemeja Putih, Prabowo-Gibran Tiba di KPU

Nasional
AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

AHY: Demokrat Siap Sukseskan Program dan Kebijakan Prabowo 5 Tahun ke Depan

Nasional
Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Berangkat Bareng ke KPU

Nasional
Ganjar-Mahfud Absen Saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Pengaruh

Ganjar-Mahfud Absen Saat Penetapan Prabowo-Gibran, PAN: Enggak Pengaruh

Nasional
Sudirman Said Sebut 'Dissenting Opinion' 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Sudirman Said Sebut "Dissenting Opinion" 3 Hakim MK Jadi Catatan Pengakuan Kejanggalan Pilpres 2024

Nasional
Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Pimpinan MPR: Mooryati Soedibyo Sosok Inspiratif Perempuan Indonesia

Nasional
Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Pemenang Pilpres 2024

Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Pemenang Pilpres 2024

Nasional
AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

AHY: Selamat Pak Prabowo-Gibran, Presiden Terpilih 2024-2029

Nasional
Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Apresiasi Putusan MK, AHY: Kami Tahu Beban dan Tekanan Luar Biasa

Nasional
Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Paparkan Upaya Pemerataan Energi Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com