Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parpol Diharapkan Perkuat Kompetensi Caleg Artis

Kompas.com - 19/07/2018, 06:16 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deretan nama artis-artis yang mendaftar sebagai calon anggota legislatif lewat sejumlah partai politik masih menjadi tren tersendiri dalam kontestasi politik.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengimbau partai politik untuk mendongkrak kompetensi dan kapasitas para caleg artis.

"Partai sudah semestinya bekerja keras untuk memastikan bahwa caleg-caleg artis yang mereka usung bukan hanya menang dari sisi popularitas tetapi juga punya kompetensi dan kemampuan," ujar Titi kepada Kompas.com, Rabu (18/7/2018).

Dengan demikian, menurut Titi, para caleg artis ini bisa diandalkan publik untuk memperjuangkan kepentingan publik ketika mereka terpilih pada Pemilu 2019 nanti.

Baca juga: Semakin Banyak Caleg Artis, Parpol Dinilai Semakin Malas Kerja

Titi melihat selama ini para caleg artis hanya dijadikan sebagai jalan pintas untuk pemenangan partai dalam kontestasi politik.

Padahal, mereka seharusnya juga perlu menjalani proses rekrutmen dan kaderisasi yang ketat agar setara dengan kader internal partai.

"Kehadiran artis banyak yang kemudian mengesampingkan dedikasi para kader yang sudah bekerja keras mengelola dan membesarkan partai," kata dia.

Situasi itu memunculkan kecemburuan antara caleg kader militan partai dan caleg artis yang datang dengan bermodalkan popularitas dan kemampuan finansial.

Baca juga: Caleg Artis Jangan Hanya Modal Popularitas, Perlu Intelektual dan Integritas

Sebagian besar anggota legislatif dari kalangan artis juga menunjukkan kinerja yang tidak baik, bahkan buruk.

Selain itu, kata Titi, mereka juga masih ada yang sibuk berurusan dengan profesi awal mereka di dunia hiburan daripada bekerja sebagai anggota legislatif.

"Bisa dibilang mayoritas dari mereka masih tidak menonjol di bidang legislasi, penganggaran, maupun pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dan kinerja pemerintahan," kata Titi.

Hal semacam itu yang dinilainya membuat publik skeptis dan pesimistis dengan kemampuan artis yang duduk di kursi parlemen.

Kompas TV Mulai dari politisi hingga menteri dan kaum selebritas ikut mendaftarkan diri. Ada sejumlah nama yang mengejutkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com