Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Bakal Caleg DPR RI untuk Pileg 2019 Versi Silon KPU

Kompas.com - 18/07/2018, 17:25 WIB
Moh Nadlir,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan jumlah bakal calon anggota legislatif DPR RI untuk Pemilu Legislatif 2019 berdasarkan data yang masuk sistem informasi pencalonan (Silon).

Ketua KPU RI Arief Budiman mengungkapkan, untuk sementara pihaknya hanya dapat mengumumkan jumlah bacaleg tingkat DPR RI.

Jumlah tersebut berdasarkan data yang masuk Sipol sampai dengan pukul 14.30 WIB.

Baca juga: Ini Hasil Pengawasan Bawaslu Terkait Proses Pendaftaran Bakal Caleg

"Kami sampaikan data proses pengajuan bacaleg anggota DPR RI. Karena DPRD provinsi, datanya ada di daerah," kata Arief di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Karenanya, kata dia, untuk data keseluruhan baik pusat, provinsi, kabupaten/kota belum bisa disampaikan saat ini.

"Kita masih menunggu report dari seluruh daerah, baru kita berikan dan informasikan proses pengajuan bakal calon secara nasioanal," kata dia.

Baca juga: Panwaslu Tangsel Temukan 7 ASN Aktif Mendaftar Jadi Bakal Caleg

Arief juga menambahkan, data tersebut akan terus diperbarui seiring dengan penelitian dokumen pendaftaran bacaleg yang dilakukan.

"Ini rekapitulasi yang kita buat berdasarkan Silon. Kami minta parpol untuk nama-nama calon yang di hardcopy tapi belum di-input ke silon agar segera di-input," kata dia.

Rencananya, KPU akan mengumumkan jumlah total bacaleg dengan rinciannya secara lengkap kepada masyarakat dalam beberapa hari mendatang.

Baca juga: Parpol Usung Eks Napi Koruptur Jadi Caleg, Bawaslu Serahkan ke KPU

"Mudah mudahan setelah selesai secara keseluruhan, KPU segera membuka akses Silon agar bisa dilihat masyrakat," ucap Arief.

Berikut jumlah bacaleg dari 16 partai politik yang ikut Pemilu 2019 mendatang. Urutan berdasarkan nomor urut peserta pemilu nasional.

1. PKB, jumlah daerah pemilihan 80, jumlah calon 575 orang. Rinciannya laki-laki 355, perempuan 220 orang. Presentasi perempuan 38,26 persen, status pengajuan diterima.

2. Partai Gerindra, jumlah dapil 80, jumlah calon 575. Rinciannya laki-laki 362 orang, perempuan 213 orang. Presentase perempuan 37.04, status pengajuan diterima.

Baca juga: Silon Sempat Bermasalah, KPU Balik Salahkan Kebiasaan Parpol

3. PDI Perjuangan, jumlah dapil 80, jumlah calon 575 orang. Rinciannya, laki-laki 360 orang, perempuan 215 orang. Persentase perempuan 37,39 persen, status pengajuan diterima.

4. Partai Golkar, jumlah dapil 80, jumlah calon 575 orang. Rinciannya laki-laki 357 orang, perempuan 218 orang. Persentase perempuan 37,91 persen, status pengajuan diterima.

5. Partai Nasdem, jumlah dapil 80, jumlah calon 575 orang. Rinciannya laki-laki 355 orang, perempuan 220 orang. Presentase perempuan 38,26 persen, status pengajuan diterima.

6. Partai Garuda, jumlah dapil 80, jumlah calon 375 orang. Rinciannya laki-laki 195 orang, perempuan 180 orang. Presentase perempuan 48 persen, status pengajuan diterima.

Baca juga: Belum Daftar Caleg 2019, PSI Keluhkan Silon KPU

7. Partai Berkarya, jumlah dapil 80, jumlah calon 575 orang. Rinciannya laki-laki 346 orang, perempuan 229 orang. Presentase perempuan 39.83 persen, status pengajuan diterima.

8. PKS, jumlah dapil 80, calon 538 orang. Rinciannya laki-laki 326 orang, perempuan 212 orang. Presentase perempuan 39.41 persen, status pengajuan diterima.

9. Perindo, jumlah dapil 80, jumlah calon 575 orang. Rinciannya laki-laki 353 orang, perempuan 222 orang. Persentasi perempuan 38.61 persen, status pengajuan diterima.

10. PPP, jumlah dapil 80, jumlah calon 557 orang. Rinciannya laki-laki 327 orang, perempuan 230 orang. Persentase perempuan 41.29 persen, status pengajuan diterima.

Baca juga: Jelang Batas Akhir, KPU Minta Parpol Tuntaskan Pendaftaran Bacaleg di Aplikasi Silon

11. PSI, jumlah dapil 80, jumlah calon 575 orang. Rinciannya laki-laki 313 orang, perempuan 262 orang. Presentase perempuan 45,57 persen, status pengajuan diterima.

12. PAN, jumlah dapil 80, jumlah calon 575 orang. Rinciannya laki-laki 357 orang, perempuan 218 orang. Presentasi perempuan 37.81 persen, status pengajuan diterima.

13. Hanura, jumlah dapil 80, jumlah calon 559 orang. Rinciannya laki-laki 325 orang, perempuan 234 orang. Presentase perempuan 41.86 persen, status pengajuan diterima.

14. Demokrat, jumlah dapil 80, jumlah calon 574 orang. Rinciannya laki-laki 347 orang, perempuan 227 orang. Presentase perempuan 39.55 persen, status pengajuan diterima.

Baca juga: KPU Awasi Pencalonan Pemilu 2019 dengan Sistem SILON

19. PBB, jumlah dapil 80, jumlah calon 415 orang. Rinciannya laki-laki 243 orang, perempuan 172 orang. Presentase perempuan 41.45 persen, status pengajuan masih proses penelitian syarat pengajuan calon.

20. PKPI, jumlah dapil 77, jumlah calon 177 orang. Rinciannya laki-laki 78 orang, perempuan 99 orang. Presentase perempuan 55.93 persen, status pengajuan diterima.

Kompas TV Pendaftaran bakal calon anggota legislatif oleh para partai politik peserta pemilu telah berakhir Selasa (17/7).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com