Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Perjuangkan Atlet dan Pekerja Seni, Tommy Kurniawan Jadi Caleg PKB

Kompas.com - 18/07/2018, 06:43 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Tommy Kurniawan memutuskan untuk maju menjadi calon anggota legislatif DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia maju dari daerah pemilihan Jawa Barat V, Kabupaten Bogor.

Jika terpilih, ia ingin nantinya berada di Komisi X DPR yang bergerak di bidang pendidikan, olahraga, ekonomi kreatif, dan pariwisata. Secara khusus, Tommy ingin memperjuangkan kepentingan atlet dan pekerja seni.

"Saya concern karena saya sekarang staf khusus Menpora, saya tahu mana kebijakan-kebijakan, kelemahan-kelemahan salah satunya adalah penggunaan sport science, tidak ada database atlet, dan sebagainya. Sehingga ini jadi masalah yang paling kompleks yang harus diselesaikan," ujar dia saat ditemui di lantai 2 gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Baca juga: Tommy Kurniawan Ingin Pernikahan Kali Ini Jadi yang Terakhir

Selain itu, Tommy juga menyoroti masalah perlindungan terhadap seluruh pekerja seni. Ia menilai selama ini perlindungan terhadap para pekerja seni cenderung lemah.

"Bukan cuma artis tapi juga kru-krunya. Seperti bagaimana production house itu bisa menciptakan satu kontrak yang adil dan ada asuransinya, menurut saya. Kalau bisa kita dorong entah melalui kebijakan atau terhadap kementerian terkait," katanya.

Di sisi lain, Tommy menuturkan dirinya sudah nyaman menjadi kader PKB selama 5 tahun ini.

"Karena saya rasa PKB partai yang santai, paling keren. Kenapa? Karena ala santrinya itu loh. Artinya tidak ada batas, namun tetap kita menghormati petinggi-petinggi partai," ujar Tommy.

Baca juga: Tommy Kurniawan Bakal Maju dalam Pilkada Kabupaten Tangerang

Selain itu, ia menilai PKB juga selalu melibatkan kadernya secara aktif dan kreatif untuk mengembangkan partai. Hal itu dinilai sesuai dengan minatnya.

"Jadi saya merasa banyak hal yang membuat saya merasa sangat nyaman di sini," ujarnya.

Tommy mengungkapkan, dirinya telah mempersiapkan diri selama 5 tahun ini. Ia juga mengapresiasi peran partai yang membantunya memahami cara kerja anggota legislatif, persoalan-persoalan negara, hingga pengambilan keputusan di organisasi.

"Dan kemudian saat ini juga jadi staf khusus Kemenpora. Jadi memang saya sudah dipersiapkan dan diperlihatkan oh ya begini dan saya belajar dari itu semua," ujarnya.

Baca juga: Caleg Artis PKB, Farhat Abbas hingga Said Bajaj Bajuri

Terkait dengan profesinya sebagai aktor, Tommy mengungkapkan PKB mengizinkan dirinya untuk tetap menjalankan profesinya itu. Namun, Tommy ingin fokus bekerja sebagai anggota legislatif jika terpilih.

"Menurut saya partai izinkan ya, tapi saya inginnya full kayaknya inginn konsentrasi ingin berkarya lah di bidang politik," ujar dia.

Pada Pemilu 2014 silam, ia pernah gagal menjadi anggota legislatif di DPR RI. Pada waktu itu, Tommy merupakan caleg DPR RI nomor urut tiga PKB untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III yang meliputi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Sesuai hasil pleno rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten, Tommy berhasil meraup 12.321 suara di Kabupaten Tangerang, sebanyak 7.378 suara di Kota Tangerang, dan 11.522 suara di Kota Tangerang Selatan.

Kompas TV Jelang pemilihan anggota legislatif 2019, sejumlah nama politisi dan tokoh publik berbondong-bondong pindah partai politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com