Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Prabowo, Puan Maharani Ingin Belajar Berkuda di Hambalang

Kompas.com - 17/07/2018, 21:06 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku telah bertemu dengan putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, pada Selasa (17/7/2018) sore.

Namun, ia enggan untuk memberitahukan di mana pertemuan itu dilakukan.

"Baru saja saya bertemu dengan Mbak Puan, pertemuan persahabatan kekeluargaan. Jadi kita bicara hal-hal yang ringan sampai setengah berat," ujar Prabowo saat ditemui di kediamannya, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selatan, Selasa (17/7/2018).

Baca juga: Bertemu Puan, Prabowo Mengaku Punya Kedekatan dengan Keluarga Megawati

Ia mengatakan pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Tak ada pembicaraan khusus dalam pertemuan itu.

Malahan, Puan sempat mengungkapkan keinginannya untuk belajar berkuda di Hambalang.

"Dan saya kira akan bertemu lagi dan kadang-kadang kita mau bertemu enggak usah pakai agenda serius. Jadi beliau bilang mau belajar naik kuda di Hambalang. Terimakasih saya sangat senang," ucapnya.

Baca juga: Trending Hari Ini, Caleg Artis hingga Safari Politik Prabowo

Kendati demikian, Prabowo tidak menjawab secara tegas dan tak pula membantah saat ditanya apakah dalam pertemuan tersebut keduanya membahas mengenai kemungkinan koalisi antara Gerindra dan PDI-P pada Pilpres 2019.

Hanya saja, ia menegaskan soal persahabatan antara dirinya dan Puan akan tetap terjalin meski berbeda sikap politik.

Ia memastikan kontestasi Pilpres 2019 akan berjalan sesuai dengan prinsip demokrasi. Siapapun capres-cawapres yang terpilih nanti, kata Prabowo, harus dipastikan terpilih melalui proses yang adil.

"Persahabatan ya persahabatan. Kalau nanti kita tetap, umpamanya kita menempuh jalan politik yang lain-lain kan tidak masalah, tetap sahabat," kata dia.

Kompas TV Sejauh ini, Prabowo dan Partai Gerindra terus mencari koalisi dan dukungan agar bisa maju sebagai capres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com