JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, partainya ingin berkoalisi dengan calon presiden yang mampu meningkatkan perekonomian nasional.
Ia lantas menyinggung pemerintahan Presiden Joko Widodo yang belum mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Menurut Syarief, capaian pemerintahan Jokowi di bidang pertumbuhan ekonomi stagnan di angka 5 persen.
"Kalau yang sekarang kan enggak pernah naik dari angka 5 persen. Kami inginkan pertumbuhan ekonomi betul-betul bagus supaya rakyat menikmati pembangunan. Itu yang esensial dari koalisi," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Ia mengatakan, semestinya pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 6 persen sehingga dapat menyejahterakan masyarakat.
Baca juga: Sekjen Demokrat Sebut Bakal Ada Kejutan di Pertemuan Prabowo dan SBY
Saat ditanya apakah hal tersebut merupakan sinyal dari Partai Demokrat untuk bergabung dengan gerbong koalisi Prabowo, Syarief enggan menjawab.
"Itu kan kata Anda ya. Pokoknya kalau kata kami, Demokrat ingin berkoalisi dengan partai yang betul-betul mengutamakan kepentingan rakyat," ucap Syarief.
"Bagaimana caranya? Pertama ekonomi harus tumbuh, kedua daya beli rakyat harus naik. Nah kalau visi ini sama dipastikan kami berkoalisi disamping faktor-faktor lain," kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.