Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grace Natalie: Enggak Perlu Jadi Artis, Siapa Pun Bisa dan Diterima Jadi Caleg

Kompas.com - 17/07/2018, 13:20 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie tidak mempermasalahkan sejumlah artis yang maju menjadi calon legislatif dalam Pileg 2019. Menurut dia, fenomena majunya sejumlah artis adalah hal yang wajar dalam politik.

“Jadi kita ingin mendidik masyarakat, bahwa nggak perlu jadi artis. Jadi, somebody kalau kamu ingin punya kontribusi siapapun bisa dan siapapun diterima,”ujar Grace di Kantor KPU Pusat Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).

“Soal artis atau tidak, kami tidak mempersalahkan. Tergantung kinerja di lapangan,” kata Grace.

Baca juga: Tak Beri Bantuan Logistik, PSI Akan Latih Calegnya Galang Dana Sendiri

Diketahui, PSI telah mendaftarkan 575 bakal calon legislatif yang mewakili 80 daerah pemilihan ke Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, pada Selasa pagi, 17 Juli 2018.

Grace mengatakan, bakal caleg yang berasal dari kalangan artis hanya Giring Ganesha, vokalis grup musik Nidji.

"Artis kita ada Bro Giring. Tapi Bro Giring ikut bareng PSI dan PSI suka Bro Giring bukan karena dia artis," tutur Grace.

Baca juga: Tentukan Nomor Urut Caleg, PSI Lakukan Sistem Undi

Grace menuturkan, Giring seharusnya mendapatkan kontrak pekerjaan di salah satu stasiun televisi swasta, untuk menjadi juri di lomba menyanyi.

Tetapi, kata Grace, Giring rela melepas kontrak itu dan secara terbuka menyatakan akan maju dalam pemilihan legislatif.

Mantan presenter berita stasiun televisi itu memuji Giring yang masuk ke panggung politik ketika bintangnya masih bersinar terang.

Baca juga: Lampaui Target, PSI Daftarkan 45 Persen Caleg Perempuan

Sedangkan, banyak artis masuk politik ketika bintangnya sudah mulai redup.

“Saya salut dengan Bro Giring, ketika bintangnya masih bersinar terang,”kata dia.

Menurut Grace, PSI tidak akan melarang Giring maupun kader lainnya untuk berkarir di luar politik, jika terpilih menjadi anggota legislatif nantinya.

Baca juga: PSI Tak Larang Giring Nidji Tetap Nyanyi jika Jadi Anggota DPR

Namun, menjelang pemilu Grace berharap Giring dan bakal caleg lainnya bisa fokus bekerja total di daerah pemilihan masing-masing.

Selain Giring, bakal caleg PSI yang juga orang terkenal adalah Hariyanto Arbi, mantan pebulutangkis nasional.

Dari kalangan profesional, PSI mendaftarkan Sigit Widodo yang sebelumnya Direktur Operasional PANDI, perusahaan pengelola nama domain di Indonesia.

Baca juga: PSI Pastikan Caleg yang Diusung Tak Miliki Rekam Jejak Korupsi

Dengan caleg dari belakang yang beragam, Grace mengaku optimistis bakal caleg dari partainya merupakan orang-orang yang bersih dan mau mengabdi untuk masyarakat.

"Kami punya bahan baku bagus, tinggal bagaimana masyarakat mengenal mereka,” kata dia.

Selain itu, caleg PSI juga didominasi mereka yang masih berusia muda. Menurut Grace, sebanyak 65 persen caleg yang diusung PSI masih dibawah 45 tahun.

Kompas TV PSI melaporkan dugaan aksi intimidasi yang dilakukan sekelompok massa #2019GantiPresiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com