JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran bakal calon legislatif (caleg) sudah dibuka serentak sejak 4 Juli 2018. Namun hingga 16 Juli 2018 atau H-1 penutupan, pendaftaran caleg DPR maupun DPRD masih minim.
Sejak awal KPU dan Bawaslu sudah mewanti-wanti parpol peserta Pemilu 2019 menyiapkan diri sejak awal untuk mendaftarkan calegnya. Namun, parpol justru memilih hingga detik-detik akhir.
Hingga Senin (16/7/2018), dari 16 parpol peserta Pemilu 2019, hanya 1 parpol yang sudah mendaftarkan caleg DPR yakni Partai Nasdem. Artinya ada 15 parpol yang belum mendaftar.
Di tingkat daerah, situasinya serupa. Berdasarkan data pemantauan Bawaslu hingga Senin malam, pendaftaran caleg DPRD juga minim.
Baca juga: Hari Terakhir Pendaftaran Caleg, 15 Parpol Datangi KPU Hari Ini
Di Kalimatan Timur dan Gorontalo, baru 6 partai politik yang mendaftarkan. Sementara itu di Sulawesi Tenggara baru 5 partai yang mendaftar.
Di Sulawesi Tengah, Bengkulu, Papua Barat, Bali, DKI Jakarta, Bali, Jambi dan Banten baru 3 partai. Sementara itu Sulawesi Selatan, Papua, NTT, Riau, Jawa Barat, Maluku Utara, Yogyakarta, dan Sulawesi Barat hanya 2 partai.
Adapun di Sulawesi Utara, Maluku, Sumatera Selatan Jawa Timur, Kalimatan Barat, NTB, dan Sumatera Utara baru 1 partai. Bahkan di Jawa Tengah, belum ada satu parpol pun yang mendaftarkan calegnya.
Kordinator Divisi Sosialisasi dan Pengawasan, Mochammad Afiffudin menilai, kondisi tersebut akan membuat hari terakhir pendaftaran riuh.
Baca juga: Bawaslu: Ibarat Mudik, Selasa Ini Puncak Kemacetan Pendaftaran Caleg
Kelima belas parpol yang belum mendaftar dipastikan akan mendatangi kantor KPU berbondong-bondong. Ia pun menyamakan situasi itu kayaknya mudik Lebaran.
"Kalau dalam bahasa mudik ini diprediksi puncak kemacetan pendaftaran administrasi caleg ya Selasa," ujarnya di Kantor Bawalsu, Senin.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan