Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Tak Khawatir Ditinggal Gerbong Koalisi meski Belum Putuskan Sikap

Kompas.com - 16/07/2018, 16:01 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyatakan partainya tak khawatir ditinggal dua poros koalisi di Pilpres 2019 meskipun belum memutuskan sikap.

Hal itu disampaikan Agus saat ditanyai sikap Demokrat di Pilpres 2019 setelah PKB mendeklarasikan dukungan resmi kepada Presiden Joko Widodo untuk Pilpres 2019

Dengan demikian pilihan Demokrat hanya tersisa dua yakni bergabung ke koalisi Jokowi atau mengusung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Rasanya tidak ada istilah ketinggalan kereta karena semuanya secara prinsip belum ada parpol yang betul-betul memutuskan bahwa partai politiknya mengusung capresnya siapa dan cawapresnya siapa yang didaftarkan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum)," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2018).


Baca juga: SBY Sebut Cawapres Bukan Harga Mati bagi Demokrat

Dengan belum resminya dukungan tersebut, Agus meyakini masih ada kemungkinan partai-partai yang sudah menyatakan sikap meralat dukungannya.

Karena itu, ia mengatakan Demokrat akan terus mengintensifkan komunikasi dengan semua partai politik sebelum menyatakan sikap resminya di Pilpres 2019.

"Sehinga di waktu yang ada ini Partai Demokrat seefektif mungkin dengan pertimbangan-pertimbangan yang prudent dan hasil yang ideal di dalam keputusan," lanut dia.

Baca juga: Demokrat Ajukan 5 Kontrak Politik kepada Capres dan Cawapres di Pilpres 2019

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendeklarasikan dukungan resmi kepada Jokowi saat meninjau venue di kompleks Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (14/7/2018).

Cak Imin mengatakan, dukungan resmi kepada Jokowi sebenarnya bisa kapanpun dilakukan PKB. Namun, hari ini ia menyatakan secara langsung dukungan tersebut.

“Kapan PKB menyatakan dukungan kepada Bapak Jokowi? Sebenarnya kebersamaan PKB bersama Jokowi sudah berlangsung sejak 2014 lalu dan tidak berubah, bahkan terus menopang dan mendukung. Kapan PKB menyatakan resmi dukungan? Setiap saat bisa. Saya nyatakan PKB hari ini mendukung pencalonan Pak Jokowi 2019,” kata Cak Imin.

Kompas TV Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Tuan Guru Bajang saat berada di Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com