Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Ada LRT di Palembang, Seperti Apa Kisah Kereta Api di Sumatera pada Masa Lalu?

Kompas.com - 16/07/2018, 09:25 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menjajal Light Rail Transit (LRT) di Palembang, SUmatera Selatan.

Secara resmi, LRT Palembang akan beroperasi pada 10 Agustus 2018, sebagai salah satu transportasi pendukung pelaksaan Asian Games yang juga berlangsung di Palembang, 18 Agustus 2018.

LRT Palembang memiliki panjang 22,3 meter dengan melintasi 13 stasiun. LRT ini terdiri dari 8 train set.

Enam train set siap dioperasikan dan dua train set cadangan. Masing-masing train set terdiri dari 3 kereta dengan kapasitas kondisi nyaman 346 orang.

Beroperasinya LRT di Palembang menandai perkembangan perkeretaapian di Pulau Sumatera.

Jika melihat ke belakang, seperti apa kisah perkeretaapian di Sumatera?

Pada masanya, di pulau ini, kereta api menjadi moda transportasi andalan untuk kepentingan pengangkutan hasil perkebunan.

Kereta api di Sumatera Barat 

Perkembangan kereta api di Sumatera Barat (Sumbar) pada awalnya digunakan untuk distribusi kopi dari daerah Bukit Tinggi, Payakumbuh, Tanah Datar maupun Pasaman ke pusat perdagangan di Padang.

Selanjutnya, seiring berjalannya waktu, ada penambahan akses untuk mempermudah pengangkutan batu bara di daerah Sawah Lunto.

Rencana ini dipermudah dan disanggupi oleh pihak kolonial Belanda yang ketika itu mengetahui adanya penambangan batu bara dengan kualitas baik.

Pada 1891, dibangun rel kereta api dari Teluk Bayur menuju Sawah Lunto yang dimulai dari Stasiun Pulo Aer ke Stasiun Padang Panjang sepanjang 17 km.

Dengan dibangunnya akses ini, dimulailah perkeretaapian di Sumatera Barat. Sumatra Staats Spoorwegen (SSS) merupakan pelopor dalam pembangunan jalur tersebut.

Dalam perkembangannya, jalur kereta api sepanjang 240 kilometer dibangun di Sumatera Barat.

Setelah kemerdekaan, perkembangan kereta api semakin baik sejak berdirinya Djawatan Kereta Api Republik Indonesia dengan perusahaan kereta api swasta yang tergabung dalam SS/VS (Staatsspoorwagen/Vereningde Spoorwagenbedrijf).

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com