Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Penembakan, Polri Terus Kejar Kelompok Bersenjata di Papua

Kompas.com - 12/07/2018, 19:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri terus melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan penembakan menjelang Pilkada Papua 2018 beberapa waktu lalu.

Polri menyatakan, secara umum situasi di Kabupaten Nduga aman dan kondusif.

"Kamis tanggal 12 Juli 2018, pasca-serangkaian kasus penembakan yang terjadi di Kabupaten Nduga jelang Pilkada, Polda Papua melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di Kabupaten Nduga," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Syahar Diantono dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (12/7/2018).

Syahar menuturkan, pengejaran tersebut terkait kasus penembakan pesawat dan pembunuhan terhadap tiga warga sipil dan satu orang anak mengalami luka bacok.

Baca juga: Buru Kelompok Kriminal Bersenjata, 100 Brimob Diterjunkan ke Papua

Ia juga mengatakan, berita yang beredar di media sosial soal KKB yang mengklaim diserang oleh TNI dan Polri adalah bohong atau hoaks.

"Terkait beredarnya berita KKB mengklaim diserang TNI-Polri yang beredar pada media sosial dipastikan tidak benar dan menegaskan bahwa hari ini situasi di Kabupaten Nduga dalam keadaan aman dan kondusif," tutur Syahar.

Pada Jumat (22/6/2018) lalu, terjadi penembakan terhadap pesawat Dimonim Air asal Timika dengan pilot Captain Kasta Gunawa dan co-pilot Irena Nur Fadila yang membawa 17 personel BKO Brimob Pam Pilkada Gubernur Papua.

Akibat kejadian tersebut pergelangan kaki kanan co-pilot terkena serpihan peluru dan pada bagian depan pesawat terkena tembakan.

Kemudian, pada Senin (25/6/2018) pukul 09.50 WIT, penembakan dilakukan oleh KKB di Bandara Keneyam terhadap pesawat Twin Otter Trigana Air PK-YRU rute Wamena-Keneyam, yang membawa 15 orang anggota Brimob BKO Kabupaten Nduga untuk melaksanakan pengamanan pilkada di Kabupaten Nduga.

Selain itu, terjadi penembakan terhadap tiga warga sipil yang menjadi korban tewas dan satu orang anak mengalami luka berat.

Lalu, pada Jumat (6/7/2018), terjadi penembakan terhadap personel Brimob yang tengah mengamankan Bandara Keneyam.

Adapun pada Rabu (11/7/2018) kemarin, terjadi penembakan terhadap helikopter Polri yang dan tak lama kemudian terjadi kontak senjata antara personel Brimob dan KKB.

Kompas TV Ratusan pengungsi ini tiba di Timika, Rabu (4/7) dini hari menggunakan Kapal Motor Sirimau milik PT Pelni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com