Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen: PKB Itu Paling Konsisten dalam Koalisi

Kompas.com - 12/07/2018, 19:10 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Faisol Reza mengatakan, partainya sebenarnya sudah masuk ke dalam partai politik koalisi pendukung Joko Widodo pada pemilihan presiden 2019 mendatang.

"Kami sudah masuk di koalisi Pak Jokowi kok. Enggak ada jalan mundur," ujar Faisol saat dijumpai di bilangan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).

Diketahui telah ada delapan partai politik yang mendeklarasikan mendukung Jokowi pada Pilpres 2019, yakni PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, Hanura, PPP, PKPI, PSI dan Perindo. Adapun, PKB belum pernah menyatakan secara lugas bahwa mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.

PKB menilai sosok Jokowi memiliki daya pikat. PKB pun merasa nyaman bekerjasama dengannya karena pria asal Surakarta tersebut berprinsip bahwa bekerja untuk bangsa adalah hal yang utama.

Baca juga: Pilpres 2019, Muhaimin Belum Pastikan Dukungan PKB Solid ke Jokowi

"Indonesia ini kan memang membutuhkan orang yang bekerja secara praktis seperti itu, daripada ngomong yang macam-macam, ngomong yang besar-besar, enggak selesai-selesai. Lebih baik kerja yang praktis," ujar Faisol.

Mesin politik PKB pun diklaim sudah sejak lama bekerja. Buktinya, sejumlah posko pemenangan Jokowi sudah didirikan, meski posko pemenangan itu menyandingkan Jokowi dengan Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya.

"PKB itu paling konsisten dalam koalisi. Yang lainnya baru ngomong-ngomong saja mendukung Jokowi, PKB sudah kerja di bawah membuat posko-posko JOIN, Jo-nya apa? Ya Jokowi. Kami ini sudah kerja mempopulerkan, menguatkan basis, mengkonsolidasikan dukungan ke Pak Jokowi. Yang lain baru ngomong, PKB sudah kerja," ujar dia.

Baca juga: Politisi PKS Prediksi PKB Akan Gabung Koalisi Pendukung Prabowo

Saat ditanya apakah PKB akan tetap mendukung Jokowi di Pilpres apabila cawapres Jokowi bukan Muhaimin Iskandar, Faisol mengatakan, PKB akan tetap berusaha mendorong agar sang ketum menjadi pendamping Jokowi.

Namun, apabila memang tidak, Faisol mengatakan, kemungkinan akan tetap berada dalam koalisi Jokowi.

"Saya ini sudah bilang ya bahwa Pak Jokowi ngambil Cak Imin, kalian juga enggak percaya. Apa iya Jokowi ambil Cak Imin? Ya (PKB) tetap menjadi bagian dari koalisi," ujar Faisol.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com