Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Pilkada, Khofifah Harap Kerja Sama dengan PAN Lebih Erat

Kompas.com - 12/07/2018, 14:14 WIB
Moh Nadlir,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur Jawa Timur yang memenangi Pilkada Jatim 2018, Khofifah Indar Parawansa, berharap kerja sama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) di Jawa Timur akan terjalin lebih erat.

"Ke depan kami harap ada strong partnership di antara kami. Karena PAN punya anggota DPRD (Jatim)," kata Khofifah ketika ditemui di Rumah Dinas Ketua MPR RI, Jalan Widyacandra IV, Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Menurut Khofifah, kerja sama tersebut penting dalam rangka menjalankan berbagai program pembangunan di Jawa Timur.

"Pembangunan Jatim membutuhkan kemitraan strategis eksekutif, legislatif. Kami berharap partnership terbangun selama proses pemerintahan Jatim berjalan," kata dia.

Baca juga: Tumbangkan Gus Ipul-Puti di Jatim, Ini Rahasia Kekuatan Khofifah-Emil

Tak lupa, Khofifah juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada partai politik pimpinan Zulkifli Hasan tersebut yang telah membantu menenangkan Pilkada Jatim 2018.

Apalagi, menurut mantan menteri sosial ini, PAN telah berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil Dardak.

"PAN memberikan support yang luar biasa. Pak Ketum mengelilingi seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur. Beliau all out dalam mengusung dan mendukung. Terima kasih atas support PAN," ucap Khofifah.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum telah mengumumkan hasil rekapitulasi suara dari sejumlah pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Pilkada Jawa Timur.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak dinyatakan sebagai pemenang dengan perolehan suara 10.465.218 suara (53,55 persen).

Kompas TV Paslon Khofifah – Emil memperoleh suara 53,55 persen sedangkan paslon Gus Ipul – Puti mengantongi 46,45 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com