Perjalanan dilanjutkan dengan melewati muara Sungai Min menuju ke Champa Vietnam, kemudian dilanjutkan ke Nusantara yang meliputi Jawa, Malaka, Aru, dan Samudra Pasai.
Ketika berada di Nusantara, Cheng Ho mengunjungi Sriwijaya di Sumatera.
Selain itu, pasukan Cheng Ho juga mengunjungi Majapahit yang ketika itu terjadi perang saudara antara Wikramawardana dan Bhre Wirabumi.
Kala itu, sekitar 170 pasukan rombongan Cheng Ho ikut terbunuh.
Ketika mendatangi berbagai daerah di Indonesia, Cheng Ho dan pasukannya memberikan beberapa upeti kepada raja-raja sebagai penghormatan karena telah diperbolehkan melakukan kunjungan.
Daerah yang disinggahi armada Cheng Ho juga mendapatkan kemajuan dalam hal bercocok tanam, beternak, berdagang, seni ukir, dan seni lainnya.
Setelah meninggalkan Nusantara pada sesi pertama pelayarannya, Cheng Ho dan pasukannya berlayar menyeberangi Samudra Hindia.
Sri Lanka juga tak turut dikunjungi. Namun ketika berada di sana, pasukan Cheng Ho mendapatkan perlawanan dari Raja Alagakkonara.
Akhirnya, pada 1407, Laksamana Cheng Ho kembali ke Tiongkok setelah sebelumnya mengunjungi Malaka.
Di Malaka, Cheng Ho dan pasukannya mendapatkan serangan dari bajak laut Chen Zuyi di Palembang. Namun, kekuatan armada Cheng Ho bisa memberikan perlawanan terhadap aksi para perompak.
Sekitar 5.000 bajak laut tewas dan 10 kapal perompak dibakar, sementara 7 kapal lainnya ditangkap. Chen Zuyi mendapatkan hukuman mati.
Setelah berhasil memukul mundur perompak, mereka kembali ke Tiongkok pada 2 Oktober 1407.
Setelah perjalanan perdana
Berkat keberhasilan dalam pelayaran ini, Cheng Ho mendapat penghargaan dari Kaisar Yongle. Selanjutnya, dilakukan ekspedisi pelayaran kedua dan ketiga yang menjangkau Jazirah Arab dan Afrika Timur.
Armada ekpedisi ini dipersenjatai secara militer dan membawa harta dalam jumlah yang besar untuk menampilkan kekuasaan dan kekayaan Tiongkok kepada dunia.
Hingga perjalanan ke tujuhnya, Tiongkok menjadi pelopor angkatan laut pada awal abad ke 15.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.