JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan partainya tak khawatir kehilangan daya tawar meskipun belum menentukan sikap soal dukungan di Pilpres 2019.
Ia meyakini meski dukungan Demokrat baru ditentukan di menit-menit akhir, ia meyakini partainya tak kehilangan daya tawar.
"Enggak dong. Suara kami kan 10,9 persen, cukup signifikan," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Baca juga: SBY: Saat Ini Demokrat Tidak Punya Calon Presiden
Ia mengatakan hingga saat ini partainya masih mengkaji di antara pilihan yang ada dan pada saatnya nanti ia meyakini suara Demokrat akan sangat memengaruhi konstelasi politik ke depan.
Saat ini, Demokrat mempertimbangkan tiga opsi yang ada. Tiga opsi itu di antaranya bergabung dengan kubu Presiden Joko Widodo, bergabung dengan kubu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, atau memunculkan pasangan calon lainnya.
"Kami membahas tentang kriteria calon pemimpin, calon presiden bagaimana. Apa komitmennya ke rakyat. Baru sampai tahap itu. Kan rapat 2-3 jam kan tidak bisa menentukan ujug-ujug siapa capresnya. Kan enggak mungkin," lanjut dia.