Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI Ungkap 5 Cawapres Ideal bagi Jokowi Versi Para Ahli

Kompas.com - 10/07/2018, 16:51 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima tokoh dianggap ideal menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019.

Kelima orang itu adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Hal itu disampaikan peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby berdasarkan hasil survei LSI.

Temuan itu didasarkan melalui studi kualitatif dengan mengundang 30 ahli dari berbagai latar belakang di tiga zona wilayah Indonesia.

Baca juga: Nasdem: Cawapres bagi Jokowi Pasti Buat Gempar Indonesia

Mereka menilai kelimanya merupakan yang paling layak mendampingi Jokowi dalam membentuk pemerintahan yang kuat.

"Jadi expert judgement adalah tindak lanjut temuan survei kuantitatif untuk diseleksi lebih ketat," ujar Adjie dalam rilis survei Pasangan Capres dan Cawapres Pascapilkada di kantor LSI Denny JA, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Dalam temuan survei kuantitatif terhadap 1200 responden, ada sejumlah nama cawapres ideal sesuai kategori bentuk pemerintahan yang ideal di mata responden.

Faktor ekonomi

Temuan survei menunjukkan, isu pemerintahan yang kuat untuk menumbuhkan ekonomi diutamakan oleh publik dibandingkan pemerintahan yang bersih dan pemerintahan yang menjalankan hak asasi manusia.

Adapun rinciannya pada isu Pilpres 2019 diharapkan menghasilkan pemerintahan yang kuat, diutamakan oleh 80,7 persen responden.

Baca juga: PPP: Jokowi Kantongi 10 Nama Cawapres, TNI hingga Profesional

Sedangkan yang tidak mengutamakan sebesar 7,3 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 12 persen.

Pada isu Pilpres 2019 diharapkan menghasilkan pemerintahan yang bersih diutamakan oleh 75,5 persen responden.

Sedangkan 9,4 persen tidak mengutamakan isu ini. Sementara 15,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Pada isu Pilpres 2019 diharapkan menghasilkan pemerintahan yang menjalankan HAM diutamakan oleh 67,5 persen.

Sebanyak 10,8 persen responden tidak mengutamakan isu ini, dan 21,7 persen responden lainnya tidak tahu atau tidak menjawab.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Prabowo: Saya Enggak Tahu Ilmu Gus Imin Apa, Kita Bersaing Ketat…

Nasional
Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Prabowo: PKB Ingin Terus Kerja Sama, Mengabdi demi Kepentingan Rakyat

Nasional
Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Jokowi: UU Kesehatan Direvisi untuk Permudah Dokter Masuk Spesialis

Nasional
Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Cak Imin Titipkan Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Harap Kerja Sama Berlanjut

Nasional
Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Gibran Cium Tangan Ma'ruf Amin Saat Bertemu di Rumah Dinas Wapres

Nasional
KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima Segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com