Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Batu Tulis Tepis Kabar Renggangnya Komunikasi Jokowi dan Megawati

Kompas.com - 09/07/2018, 10:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Minggu (8/7/2018) malam, menepis berita miring mengenai komunikasi kedua tokoh tersebut.

Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristianto melalui siaran pers resmi, Senin (9/7/2018).

"Pertemuan Batu Tulis itu menepis berbagai anggapan dari berbagai pengamat politik yang mencoba membuat jarak, bahkan memisahkan antara Presiden Jokowi dengan Ibu Megawati dan PDI Perjuangan," ujar Hasto.

Baca juga: Jokowi Bertemu Megawati, Nama Cawapres Sudah Dikantongi

Hasto melanjutkan, kepemimpinan Jokowi dan Megawati saling melengkapi satu sama lain dan merupakan satu kesatuan.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto saat melepas mudik bersama PDI-P di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (12/6/2018).Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto saat melepas mudik bersama PDI-P di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (12/6/2018).

Megawati dikenal kokoh dalam prinsip dan orientasi politiknya selalu kepada rakyat. Sementara Jokowi juga merupakan seorang teknokrat dengan model kepemimpinan yang merangkul, membangun dialog dan mengupayakan mendorong pembumian Pancasila dalam aktivitasnya.

"Kedua pemimpin bangsa tersebut, dengan demikian, saling melengkapi, bersinergi, dan disatukan oleh ikatan emosional dengan Bung Karno, Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia," ujar Hasto.

 

Cawapres

Sejumlah topik dibahas di dalam pertemuan selama 1 jam 50 menit itu. Mulai dari kunjungan Presiden Bank Dunia ke Indonesia, Persiapan Asian Games serta berbagai agenda strategis bangsa dan negara, termasuk pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019.

Terkait Pilpres, Hasto mengatakan, Jokowi sudah mengantongi nama yang akan dijadikan sebagai calon wakil presidennya.

Baca juga: Bertemu Mahathir, Megawati Bergurau Tanya Strategi Kemenangan Pemilu Malaysia

"Berkaitan dengan siapa yang akan diputuskan sebagai cawapres, nama sudah mengerucut dan sudah dikantongi Pak Jokowi," ujar Hasto.

Meski demikian, Megawati sendiri dalam siaran pers Hasto mengungkapkan bahwa pengumuman cawapres Jokowi akan dilalukan pada momen yang tepat.

"Pengumuman dilakukan pada momentum tepat, dan dalam cuaca yang cerah, secerah ketika matahari terbit dari timur. Jadi tunggu saja dan sabar," ujar Megawati. 

Kompas TV Calon petahana Presiden Joko Widodo menemui Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di Bogor, Jawa Barat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com