Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setuju dengan TGB, Ketua DPP Golkar Tegaskan Demokrasi Bukan Perang

Kompas.com - 08/07/2018, 09:28 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan, penggunan ayat-ayat Al Quran sebagai alat justifikasi dalam proses demokrasi merupakan hal yang tak terpuji.

Menurut dia, proses demokrasi adalah suatu sarana untuk memperoleh pemimpin yang berkualitas dan juga memiliki kapabilitas.

Hal tersebut dikatakan Ace menanggapi pernyataan dari Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) yang mengatakan agar tidak mengibaratkan kontestasi politik 2019 sebagai perang.

Baca juga: TGB Dinilai Berkinerja Baik, Bisa Perkuat Dukungan untuk Jokowi

“Saya setuju, saya setuju dengan pernyataan pak TGB. Kenapa? Apalagi beliau mengatakan menggunakan ayat-ayat perang dalam konteks negara Indonesia yang penuh dengan kedamaian ini tentu sangat tidak relevan karena kita ini ya berdemokrasi bukan untuk berperang,” kata Ace

Ace mengatakan, proses demokrasi merupakan momen untuk mencari sosok pemimpin terbaik yang berdasarkan program visi dan misi yang lebih baik.

“Dan harus diniatkan dalam konteks bagaimana kita mencari kebaikan itu yang disebut TGB sebagai fastabiqul khairat berlomba-lomba menuju kebaikan jadi bukan perang,” ujar Ace.

Baca juga: Idrus Marham: Belum Ada Sinyal Golkar Pasangkan Jokowi-TGB

“Demokrasi itu bukan perang, tapi demokrasi cara yang beradab dan cara yang damai untuk bagaiamana kita meraih yang terbaik untuk bangsa ini,” Ace menambahkan.

Sebelumnya, TGB mengingatkan agar siapapun tidak mengunakan ayat ayat Al Quran untuk kepentingan politik yang menyebabkan perpecahan antarumat.

"Saya ingatkan siapa pun, tokoh tokoh kita untuk tidak mengunakan ayat ayat perang, kita tidak sedang berperang," ujar TGB.

Kompas TV Zainul tidak mempermasalahkan jika ada masyarakat yang menilai dirinya ingin maju Capres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com