Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Minta Masyarakat Tak "Pamer" Barang Berharga saat Berkendara

Kompas.com - 06/07/2018, 15:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri bakal menindak tegas pelaku kejahatan jalanan atau street crime. Tindak kriminal jalanan yang jadi perhatian antara lain begal, copet, jambret, dan tindakan kejahatan sejenisnya.

Meskipun demikian, Polri juga meminta masyarakat untuk melakukan langkah antisipatif.

Publik diimbau untuk tidak mengenakan atau memamerkan barang-barang berharga selama berkendara.

"Kami juga imbau kepada masyarakat waspada, tidak memperlihatkan semua barangnya, memakai perhiasan mencolok, (menggunakan) handphone sambil berkendara," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divusi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Baca juga: 2 Hari Operasi Kewilayahan, Polisi Tangkap 39 Pelaku Kejahatan Jalanan

Penggunaan barang berharga di jalan bisa menciptakan niat jahat bagi pelaku kejahatan. Bahkan, saat pelaku sebelumnya tak berniat untuk melakukan aksi kriminal. dak jahat.

"Kepolisian tidak bisa maksimal apabila tidak bersama menanggulangi. Prinsip kami akan tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan, sudah ada beberapa yang kami tindak tegas mengancam petugas," ungkap Iqbal.

Iqbal menegaskan, kepolisian akan mengambil tindakan sangat tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan. Apabila pelaku mengancam petugas dan masyarakat, menurut mantan Kapolrestabes Surabaya itu, polisi bakal mengambil langkah tertentu.

Baca juga: Kapolri Tak Segan Copot Jajaran yang Tak Ungkap Kejahatan Jalanan

Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga telah memerintahkan pada Polres dan Polsek untuk memberantas habis kejahatan jalanan. Polri pun akan secara masif melindungi seluruh masyarakat.

"Wilayah yang tidak mampu ungkap banyak kejahatan, akan dievaluasi Kapolri. Mungkin pejabat terkait akan diganti karena tidak mampu," jelas Iqbal.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com