Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu, Ini yang Dibicarakan Wakapolri dan Ketum PP Muhammadiyah

Kompas.com - 05/07/2018, 12:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) sekaligus Wakapolri Komjen Syafruddin bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Natsir di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Pertemuan tersebut membicarakan isu memajukan umat Islam dan bangsa Indonesia.

Haedar menyatakan, dirinya dan Syafruddin mendiskusikan terkait potensi besar umat Islam dan Indonesia, yakni sumber daya manusia.

Dalam hal ini, masjid memiliki peran besar untuk mendukung kapitalisasi sumber daya manusia agar lebih maju.

Menurut Haedar, masjid tidak hanya berperan sebagai institusi keagamaan. Masjid bisa menjadi institusi ekonomi, pendidikan, kebudayaan, dan pemberdayaan untuk merekatkan jemaah dan masyarakat.

"Kami diskusi bagaimana menjadikan masjid menjadi institusi ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan yang bisa memajukan umat dan bangsa," jelas Haedar usai pertemuan.

Sementara itu, Syafruddin menuturkan, dirinya mendiskusikan masalah umat, bangsa, dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia demi kemajuan Indonesia. Ini dapat disinkronkan dengan 800.000 masjid yang ada di Tanah Air.

"Kami mengurusi masjid yang jumlahnya 800.000 tidak terlepas perlu kontribusi besar Muhammadiyah. Bagaimanapun Muhammadiyah salah satu yang menciptakan sumber daya manusianya untuk mengisi, memakmurkan, dan dimakmurkan masjid," ungkap Syafruddin.

Keduanya juga membicarakan dunia Islam secara keseluruhan. Sebab, imbuh dia, isu global terkait Islam akan memengaruhi Islam di Indonesia dan sebaliknya.

Pertemuan tersebut berlangsung sekira 2 jam. Syafruddin tiba di Pusat Dakwah Muhammadiyah sekira pukul 09.00 WIB dan berakhir sekira pukul 11.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Menko Polhukam Akan Bentuk Tim Tangani Kasus TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

PAN Yakin Prabowo-Gibran Bakal Bangun Kabinet Zaken

Nasional
Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Puan Lantik 3 Srikandi Anggota PAW dari Fraksi P-Nasdem, PPP, dan PKB

Nasional
Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Jokowi Gelar Bukber di Istana, Wapres Singgung soal Kendalikan Nafsu Saat Berikan Tausiyah

Nasional
Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com