Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romahurmuziy: Anies Lakukan Pendekatan ke Jokowi untuk Pilpres 2019

Kompas.com - 04/07/2018, 23:21 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan, Gubernur DKI Anies Baswedan sedang melakukan pendekatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

Hal itu diungkapkannya di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Rabu (4/7/2018) malam, ketika para wartawan awalnya hendak mengonfirmasi kabar yang menyebutkan Jokowi melakukan pendekatan terhadap Anies untuk Pilpres 2019.

Baca juga: Kemesraan Kalla dengan Anies Diminta Tak Dikaitkan dengan Pilpres 2019

Ia pun membantahnya.

"Bukan Istana yang melakukan pendekatan itu. Anies yang melakukan pendekatan," ujar Romi, sapaan akrab Romahurmuziy.

Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy atau Gus Romy saat mengisi workshop Aplikasi Keuangan Desa di Pendopo Pemkab Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (4/5/2018).KOMPAS.com/Iqbal Fahmi Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Romahurmuziy atau Gus Romy saat mengisi workshop Aplikasi Keuangan Desa di Pendopo Pemkab Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (4/5/2018).

 

Romi menangkap sinyal bahwa Anies ingin maju dalam Pilpres 2019 mendatang. Hanya saja, Romi tidak dapat memprediksi, Anies akan maju sebagai apa, apakah calon presiden atau calon wakil presiden.

"Yang saya tangkap, memang ada keinginan untuk maju dalam kontestasi pilpres yang akan datang," ujar dia.

Baca juga: Nasdem Belum Anggap Anies Baswedan Ancaman bagi Jokowi

Meski demikian, Romi belum pernah mendengar nama Anies dalam bursa calon wakil presiden Jokowi. Ia tak ingin berspekulasi mengenai hal itu.

"Saya belum pernah mendengar nama Anies sebagai calon wakil presiden Jokowi meskipun namanya kemungkinan bisa saja. Tapi nama-nama cawapres Jokowi juga akan dibahas bersama (partai politik koalisi)," ujar dia.

Bagi Romi, apabila Anies memang memiliki keinginan untuk maju menjadi calon presiden atau calon wakil presiden di 2019, hal itu wajar-wajar saja. Sebagai tokoh masyarakat dan politikus, Romi meyakini keinginan itu pasti muncul.

Kompas TV JK datang satu mobil bersama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com