Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Penerapan Ganjil Genap 15 Jam agar Atlet Asian Games Tak Terlambat Tanding

Kompas.com - 04/07/2018, 18:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan sistem ganjil genap pada lalu lintas Jakarta akan diterapkan selama penyelenggaraan pesta olahraga Asian Games 2018, 18 Agustus-2 September.

Hal ini terkait ketentuan dari penyelenggara bahwa waktu tempuh dari Wisma Atlet menuju venue atau lokasi pertandingan tidak lebih dari 30 menit.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Royke Lumowa menyatakan, penerapan kebijakan ganjil genap diharapkan bisa membuat lalu lintas lancar. Dengan begitu, para atlet dapat sampai ke lokasi pertandingan tepat pada waktunya.

Baca juga: Penjelasan Polri soal Pembatasan Kendaraan Ganjil Genap pada Asian Games 2018

Selain itu, para atlet pun diharapkan masih memiliki waktu yang cukup untuk melakukan persiapan sebelum bertanding. Mereka, imbuh Royke, tidak boleh terburu-buru sampai ke lokasi pertandingan dan harus memiliki waktu untuk melakukan pemanasan.

Dengan demikian, performa mereka saat bertanding pun dapat maksimal.

"(Hasil yang diharapkan) supaya lancar, tidak boleh lewat dari 30 menit untuk atlet," kata Royke di Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Royke menjelaskan, penerapan ganjil genap ini hanya selama gelaran Asian Games 2018. Uji coba kebijakan tersebut akan dilakukan pada pekan kedua bulan Juli 2018, sementara itu penerapannya dilakukan mulai Agustus 2018.

Menurut Royke, pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil genap tersebut diberlakukan selama pukul 06.00 hingga 21.00. Pertimbangannya adalah waktu pertandingan yang berlangsung selama jam tersebut.

"Kenapa dari jam 06.00, karena di setiap venue sudah dimulai pertandingan sampai jam 21.00 malam," jelas Royke.

Baca juga: Ini Bus yang Lewati Ruas Terdampak Ganjil-Genap

Polri juga memperluas wilayah ganjil genap mobil pribadi hingga ke jalan arteri yang diberlakukan selama jam-jam tersebut. Kebijakan ini berlaku pada hari Senin hingga Minggu.

Untuk kelancaran lalu lintas selama Asian Games 2018, selain kebijakan ganjil genap, diberlakukan pula manajemen rekayasa lalu lintas dan penyediaan angkutan umum.

Selain itu, diberlakukan juga pembatasan lalu lintas angkutan barang untuk golongan III-IV.

Kompas TV Uji coba ini dilakukan dalam kurun waktu sebulan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com