JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengklaim kadernya Lucky Hakim dibajak oleh Nasdem untuk dicalonkan sebagai anggota legislatif pada Pileg 2019. Bahkan, Yandri mengklaim, Nasdem memodali Lucky dengan uang sebesar Rp 2 miliar.
"Lucky Hakim Saja ke Nasdem kan. mengundurkan diri karena sudah dikasih DP (down payment) sama Nasdem, si Lucky-nya. Berarti kan Lucky-nya mata duitan juga kan," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Baca juga: 4 Juli, KPU DKI Buka Pendaftaran Caleg DPRD Jakarta
"Setahu saya Rp 2 miliar DP-nya. Kalau dari WA-nya yang disebarkan ke kami itu dia DP Rp 2 miliar, terus nanti dikasih lagi logistik atau apa. Itu pengakuan dari Lucky," lanjut Yandri.
Oleh karena itu, Yandri mengatakan PAN telah mengganti Lucky dari keanggotaannya di Fraksi PAN DPR. Saat ditanya alasan Lucky pindah dari PAN ke Nasdem, Yandri mengaku belum mengetahui persisnya.
"Ya dalam persaingan partai banyak sekarang ini mereka mungkin ingin istilahnya karbitan, artinya tidak mau susah, cari yang sudah jadi. Tinggal dibajak, disuruh nyalon lagi, dibiayai, yang penting partainya menang. Itu kan dalam teori mereka, faktanya belum tentu," kata Yandri lagi.