Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada Serentak 2018, Masyarakat Dinilai Makin Dewasa dan Cerdas Memilih

Kompas.com - 03/07/2018, 19:15 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menyatakan, proses pemungutan suara dalam Pilkada Serentak 2018 menunjukkan rakyat secara umum semakin dewasa dan cerdas dalam memilih.

"Secara umum saya melihat proses pilkada relatif demokratis, karena pilkada langsung menempatkan rakyat sebagai subyek. Bagaimana rakyat menentukan hasil pertarungan," ujar Boni saat diskusi yang bertajuk Evaluasi Kritis Pelaksanaan Pilkada Serentak di Media Center Bawaslu, Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Baca juga: DKPP Proses 162 Aduan terkait Pilkada Serentak 2018

Boni menilai, masyarakat sekarang telah memiliki kesadaran politik yang semakin dewasa. Masyarakat di sebagian daerah mulai menimbang untuk memilih calon pemimpin yang punya potensi.

Boni HargensKOMPAS.com/SABRINA ASRIL Boni Hargens

"Bagaimana mereka menyikapi perbedaan pemilu sebagai sesuatu yang biasa," kata dia.

Selain itu, Boni juga mengapresiasi kinerja aparat keamanan, baik Polri, TNI, dan BIN yang telah bekerja secara profesional sehingga pilkada serentak relatif berjalan aman.

Baca juga: Hasil Pilkada Disebut Jadi Modal Kuat Bagi Jokowi Menuju Pilpres

Hal yang sama disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Serikat Kerakyatan Indonesia (SAKTI) Girindra Sadino yang menyatakan, secara menyeluruh Pilkada Serentak 2018 berjalan kondusif.

Menurut dia, pilkada kali ini telah menunjukkan kemajuan bagi demokrasi di Indonesia. Oleh karena itu, Girindra meminta penyelenggara pemilu memanfaatkan dengan cara memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

Baca juga: Hasil Pilkada Disebut Jadi Modal Kuat Bagi Jokowi Menuju Pilpres

Ia menuturkan, isu-isu negatif seperti ujaran kebencian dan isu SARA semakin berkurang.

"Wacana-wacana politik identitas dan SARA yang pernah dilontarkan di Pilkada DKI lalu, gagal total sebagai strategi politik untuk mendulang di pilkada serentak 2018," kata Girindra.

Kompas TV Indonesia baru saja menggelar pemilihan pemimpin daerah atau Pilkada Serentak di sejumlah wilayah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com