Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK Serial Presiden: Joko Widodo

Kompas.com - 02/07/2018, 17:05 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Akbar Bhayu Tamtomo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kompas TV Jokowi mengajak masyarakat ikut mengawasi jika ada oknum TNI-Polri dan BIN yang tidak netral di pemilu.

Pada Pilkada DKI 2012, ia berhadapan dengan petahana Fauzi Bowo.

Baca juga: INFOGRAFIK Serial Presiden: Megawati Soekarnoputri

Salah satu terobosan Jokowi saat menjabat Gubernur DKI adalah pengadaan Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar.

Selain itu, peremajaan dan perbaikian saluran air serta tata ruang kota.

Memimpin Indonesia

Tak lama menjabat sebagai Gubernur DKI, pada Pilpres 2014, PDI-P mendapuk Jokowi sebagai calon presiden berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai wakil presiden.

Pilpres 2014 dimenangi oleh Jokowi-JK.

Jokowi resmi menjabat presiden pada 20 Juli 2014.

Setelah menjadi presiden, ia kembali membuat terobosan melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Meski pengelolaan dan pendistribusiannya memakan waktu lama, pengadaan kartu-kartu ini direspons positif.

Sektor kemaritiman/kelautan juga diperhatikan dengan meminimalisir pencurian ikan. Selain itu, juga memberikan efek jera dengan menenggelamkan kapal pencuri ikan.

Sektor pariwisata juga dikembangkan dengan membuka wisata-wisata baru. 

Hal yang paling mencolok adalah ketika dibuka dan diresmikannya beberapa jalan tol pada 2018 ini dengan harapan pembangunan infrastruktur berjalan lebih baik.

Pembangunan wilayah Papua juga menjadi prioritas pada masa kepemimpinan Jokowi.

Salah satu hal yang memancing kontroversi publik pada pemerintahan Jokowi terjadi pada 17 Nopember 2014, saat kebijakan menaikkan harga premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. Sementara, solar dinaikkan dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500.

Kenaikan harga ini ditanggapi beragam oleh masyarakat karena adanya penyesuaian harga pangan dan transportasi.

Berikut infografik Joko Widodo:

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Joko Widodo

KEGIATAN LAIN:
- Anggota DPD PDI Perjuangan, Surakarta
- Ketua Bidang Pertambangan dan Energi Kadin Surakarta ( 1992 - 1996 )
- Ketua Asosiasi Permebelan dan Industri Kerajinan Indonesia Surakarta ( 2002 - 2007 )

PENGHARGAAN:
- Satya Bhakti dari Kadin Jawa Tengah ( 2007 )
- SoloPos Award dari Solo Pos (2007, 2008) ( 2007 )
- Ikapi Awards dari Ikapi (2008)
- Leadership Awards dari Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara & Leadership Park (2008)
- Perhumas Award dari Perhimpunan Hubungan Masyarakat ( 2008 )
- Tokoh Pilihan tempo 2008 dari Majalah Tempo ( 2008 )
- Kepala Daerah Tingkat II Terbaik dalam Pengembangan MICE di daerah dari Majalah Venue (2009)
- Indonesian Meeting, Incentives, Conference, and Exhibitions Award dari Majalah Venue (2009)
- Kepala Pemerintahan Daerah yang Berjiwa Enterpreneur dan Berhasil dari Property and Bank (2010)
- Pelopor Inovesi Pelayanan Prima dari Presiden RI ( 2010 )
- Innovatie Government Award dari Kementrian Dalam Negeri ( 2010 )
- Bung Hatta Anti Corruption Award dari Perkumpulan Bung Hatta Anti Corruption Award (2010)
- Marketer Award dari Markplus Inc ( 2010 )
- Alumnus berprestasi kategori penggerak sosial dari Univerwsitas Gadjah Mada (UGM) (2010)
- Apresiasi Visit Indonesia 2010-Mengembangkan destinasi wisata dari kementrian kebudayaan dan Pariwisata ( 2010 )
- IAI Awards dari IAI Jawa Tengah ( 2011 )
- Inovasi Manajemen Perkotaan Awards dari Kementrian Dalam Negeri ( 2011 )
- UNS Awards - Tanda Jasa Dharma Budaya Bhakti Praja dari Rektor UNS ( 2011 )
- Realestat Indonesia-Penataan Lingkungan, Relokasi PKL dan Penataan Pasar Tradisional serta peremajaan kawasan kumuh dari DPP REI ( 2011 )
- Tokoh Perubahan 2010 dari Republika ( 2011 )
- MIPI Awards dari Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia ( 2011 )
- Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi dari Presiden RI ( 2011 )
- Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI ( 2011 )
- Gatra Award - Walikota Terbaik ( 2011 )
- Charta Politika Award III - Tokoh Kepala Daerah ( 2012 )
- Soegeng Sarjadi Award on Good Governance untuk kategori tokoh inspirasi pemberdayaan masyarakat dari Soegeng Sarjadi School of Government (2012)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com