Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla Sebut Jumlah Peserta Asian Games 2018 Membeludak

Kompas.com - 29/06/2018, 12:53 WIB
Moh Nadlir,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengarah Panitia Pelaksana Asian Games 2018 Jusuf Kalla mengungkapkan, jumlah peserta yang mendaftar dalam Asian Games membeludak.

"Dari laporan, 45 (negara) sudah mendaftarkan semuanya dan itu malah melebihi target kita. Atlet hampir 15.000 dan official 7.000 jadi 22.000," kata Kalla di Kantor Inasgoc, Jakarta, Jumat (29/6/2018).

Kalla menambahkan, panitia penyelenggara Asian Games saat ini tengah merampingkan jumlah peserta yang mendaftar tersebut.

"Karena penyelenggara menyiapkan total 15.000, lagi disaring untuk menyesuaikan dengan itu," ujar Kalla.

Baca juga: Wapres Kalla Jajal Arena Balap Sepeda BMX untuk Asian Games 2018

Menurut Kalla, banyaknya peserta yang mendaftar menunjukkan bahwa situasi Indonesia dianggap telah aman.

"Jadi (minat) dari negara-negara jauh lebih tinggi daripada yang kita rencanakan semula. Mereka tidak ada kekhawatiran," kata Kalla.

Pemerintahan, kata Kalla, menjamin keamanan Asian Games yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 Juli mendatang.

"Kita dengan kepolisian dan sekuriti di lapangan juga cyber security semua berjalan dengan baik," kata Kalla.

Kalla menambahkan, persiapan penyelenggaraan ajang olahraga terbesar di Asia tersebut telah sesuai yang direncanakan.

Laporan yang diterima Kalla, semua penyelenggaraan sudah siap. Pembangunan venue yang belum rampung paling lambat selesai pada 20 Juli.

Saat ini, kata dia, dibutuhkan uji coba venue dan pertandingan cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada ajang olahraga empat tahun itu.

"Jadi boleh dikatakan semua perencanaan baik. Insya Allah baik target infrastruktur, penyelenggaraan, dan prestasi tercapai dengan baik," ungkap Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com