JAKARTA, KOMPAS.com — Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani, menyatakan, berdasarkan exit poll Pilkada 2018, elektabilitas Presiden Joko Widodo belum mencapai mayoritas di Jawa Barat.
Exit poll tersebut dilakukan sesaat setelah pemilih pada Pilkada Jawa Barat disurvei soal pilihan capres pada Pilpres 2019.
"Di exit poll terus terang saya buka saja sekarang, Pak Jokowi itu di Jawa Barat sudah kalah lagi. Kita harus terbuka, di Jawa Barat sudah ada mobilisasi," kata Saiful di acara Rosi yang tayang di Kompas TV, Kamis (28/6/2018) malam.
Baca juga: Pengamat: Tak Semua Kandidat PDI-P Kalah karena Sentimen Anti-Jokowi
Ia menambahkan, meskipun pasangan yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN, yakni Sudrajat-Ahmad Syaikhu, tidak menang di Pilkada Jawa Barat, mesin partai yang bekerja berhasil memobilisasi pendukung mereka untuk mengampanyekan sentimen anti-Jokowi.
Hal itu terbukti dari survei awal Sudrajat-Syaikhu yang hanya mencapai belasan persen, namun berubah pada hari pencoblosan. Mereka berhasil meraup suara sebesar 29,53 persen.
Baca juga: Koalisi Gerindra-PKS Kalah Pilkada Provinsi di Jawa Versi Quick Count
Karena itu, lanjut Saiful, hal tersebut harus menjadi catatan bagi Jokowi jika ingin memenangkan Pilpres 2019.
"Ada lonjakan suara walaupun tidak menang, katakanlah hanya 28 persen. Tapi itu signifikan, dari angka belasan persen, bahkan 10 persen," kata Saiful lagi.
Pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla kalah dibanding pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Jabar.
Dari total suara sah sebesar 23.697.696 suara, Prabowo-Hatta memperoleh 14.167.381 suara (59,78 persen), dan Jokowi-JK sebesar 9.530.315 (40,22 persen).
Baca juga: JEO-Sinyal Pilkada 2018 untuk Jokowi dan Pemilu 2019
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.