Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bakal Sambut Langsung Mahathir di Bandara Halim Perdanakusuma

Kompas.com - 28/06/2018, 16:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan menjemput langsung Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Diketahui, Mahathir tiba di Jakarta, Kamis (28/6/2018) sekitar pukul 18.00 WIB.

"Iya, Bapak Presiden nanti akan menjemput PM Mahathir di Bandara Halim," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Presiden, Bogor, Kamis siang.

Seorang presiden menjemput langsung tamu negaranya di bandar udara itu merupakan di luar tradisi protokoler kepresidenan.

Selama Jokowi menjabat Presiden, ia baru satu kali menjemput tamu negaranya langsung di bandara, yakni ketika kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Azis.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud disambut Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di landasan pacu VVIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3/2017). Kunjungan Raja Salman ke Indonesia setelah 47 tahun lalu dalam rangka kerjasama bilateral Indonesia - Arab Saudi.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud disambut Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di landasan pacu VVIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (1/3/2017). Kunjungan Raja Salman ke Indonesia setelah 47 tahun lalu dalam rangka kerjasama bilateral Indonesia - Arab Saudi.
Artinya, apabila ditambah dengan menjemput PM Mahathir, Presiden Jokowi sudah dua kali menjemput tamu negara di luar tradisi keprotokoleran.

Namun Menlu Retno menyampaikan, kunjungan PM Mahathir ke Indonesia kali ini sangatlah penting.

"Prinsipnya satu, ini adalah kunjungan perkenalan. Beliau sebagai perdana menteri baru dan Indonesia adalah negara pertama di Asean yang pertama kali dikunjungi oleh beliau," lanjut Retno.

Baca juga: Mahathir: Dakwaan untuk Menjerat Najib Sedang Disiapkan

Meskipun kunjungan PM Mahathir bertajuk kunjungan perkenalan, namun pertemuan dengan Jokowi dipastikan akan diisi dengan pembahasan mengenai penguatan hubungan kedua negara, baik dari sisi ekonomi, sosial hingga kebudayaan.

Selain itu, topik yang juga tidak akan luput dibahas, yakni persoalan keberadaan WNI di Malaysia yang jumlahnya besar.

Retno enggan merinci rencana topik-topik pembicaraan Jokowi dengan PM Mahathir tersebut. Pasalnya, PM Mahathir akan melakukan kunjungan ke Istana Presiden Bogor pada Jumat (28/6/2018) besok.

"Untuk detailnya, besok. Tapi ya kira-kira itulah, salah satunya penguatan di bidang informasi teknologi, ekonomi dan tenaga kerja," ujar Retno.

Kompas TV Empat hari pasca-bebas dari tahanan politikus dan tokoh reformasi Malaysia, Anwar Ibrahim berkunjung ke Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com