JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan, partainya belum mengakui keunggulan pasangan calon Ridwan Kamil-Ruzhanul Ulum dalam Pilkada Jawa Barat 2018.
"Pasangan Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu) masih menunggu perhitungan real count karena kami berkeyakinan di real count nanti pasangan Asyik akan mengungguli pasangan Rindu. Jadi kami belum mengakui kekalahan di Pilkada Jabar," kata Andre saat dihubungi, Kamis (28/6/2018).
Baca juga: Apa yang Membuat Suara Sudrajat-Syaikhu dan Sudirman Said-Ida Melonjak?
Ia mengatakan, keunggulan Ridwan-Uu masih berdasar pada hitung cepat yang bergantung pada margin of error.
Padahal, perolehan suara pasangan Sudrajat-Syaikhu dan Ridwan-Uu, kata Andre, tak berbeda jauh.
"Karena ini, kan, baru hitung cepat di mana hasilnya di bawah 3 persen perbedaannya. Jadi sangat mungkin pasangan Asyik bisa melewati pasangan Rindu," kata dia.
Baca juga: SBY Duga Faktor Asal Bukan Pendukung Jokowi Angkat Suara Sudrajat-Syaikhu
Pada hitung cepat Litbang Kompas, pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum unggul dengan 32,54 persen suara.
Pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu memperoleh 29,53 persen suara.
Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi menempati posisi ketiga dengan perolehan 25,72 persen.
Tubagus Hasanudin-Anton Carliyan berada di urutan terakhir dengan perolehan 12,2 persen.
Kubu Deddy Mizwar-Deddy Mulyadi dan kubu Hasanudin-Anton sudah mengakui kekalahan dalam Pilkada Jabar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.