Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasangan Emil-Uu Raup Suara di Sebagian Besar Wilayah Jawa Barat

Kompas.com - 27/06/2018, 22:03 WIB
Moh Nadlir,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum memenangkan Pilkada Jawa Barat 2018 versi hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei.

Direktur Riset Indikator Politik Indonesia Adam Kamil mengungkapkan, Emil-Uu unggul di sebagian wilayah Jawa Barat.

Misalnya di Kota Bogor, Cianjur, Bandung Barat, Bandung, Garut, Kota Cimahi, Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya Kota Ciamis, Kota Banjar, Kuningan, Cirebon, Indramayu.

Berbeda dengan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang hanya unggul di wilayah Kabupaten/Kota Sukabumi, Bogor, Kota Depok, Kabupaten/Kota Bekasi, Kota Tasikmalaya.

"(Pasangan) Rindu itu unggul di sebagian besar wilayah Jabar. Sementara Asyik unggul di wilayah sekitar bagian barat Jabar, Priangan Barat," ujar Adam di kantornya, Jakarta, Rabu (27/6/2018).

Baca juga: INFOGRAFIK Quick Count Litbang Kompas Pilkada Jabar Data 100 Persen: Ridwan Kamil-Uu Unggul

Sedangkan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi unggul di wilayah Karawang, Purwakarta, Subang. Adapun wilayah tersebut merupakan basis suara Dedi Mulyadi.

"Sebelumnya kami prediksi Deddy Mizwar punya basis di wilayah Bekasi, ternyata hasil quick count ini dikuasai oleh pasangan Asyik," kata Adam.

"Di wilayah Kuningan juga sebelumnya diprediksi akan dikuasai Dua DM tapi kemudian berhasil dikuasai oleh Ridwan Kamil dan UU," tuturnya.

Sedangkan pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan hanya unggul di dua wilayah yakni Majalengka, Pangandaran.

Sebelumnya, berdasarkan data quick count Indikator Politik Indikator yang masuk 100 persen, pasangan Emil-UU yang didukung PPP, PKB, Partai Nasdem, Partai Hanura memperoleh suara 34,33 persen.

"Kesimpulan quick count di Jabar, pasangan Rindu unggul dan memenangkan Pilkada Jabar," ujar peneliti senior Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida di kantornya, Jakarta, Rabu (27/6/2018).

Baca juga: Peluk Ridwan Kamil untuk Uu Ruzhanul Ulum

Kemudian pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang didukung Gerindra, PKS dan PAN memperoleh suara 29,28 persen.

Lalu, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang didukung Demokrat dan Golkar memperoleh suara 24,92 persen.

Sedangkan pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan yang didukung PDI-P memperoleh suara 11,47 persen.

Indikator Politik Indonesia mengambil 300 sampel TPS. Adapun margin of error kurang lebih 1,02 persen, dengan partisipasi pemilih 64,85 persen.

Angka ini bukan hasil penghitungan resmi. KPU akan melakukan rekapitulasi hasil suara hingga 9 Juli 2018.

Hasil penghitungan resmi akan diumumkan KPU setelah rekapitulasi selesai.

Kompas TV Hari ini (27/6), Indonesia menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com