JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menegaskan, sejauh ini tidak ada laporan mengenai pelanggaran netralitas oleh aparat TNI, Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) selama tahap pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
"Saya sampaikan masalah netralitas. Tidak ada laporan tentang pelaggaran netralitas dari petugas maupun dari aparat keamanan, baik dari anggota Polri, TNI maupun BIN. Tidak ada pelaporan mengenai pelanggaran netralitas itu," ujar Wiranto saat memberikan pernyataan seusai memimpin video conference pemantauan Pilkada di Pusat Pengendalian Krisis (Pusdalsis) Mabes Polri, Jakarta, Rabu (27/6/2018).
Dalam video conference tersebut, Wiranto menerima laporan dari Kapolda, Pangdam, Danrem dan Kabinda di 171 wilayah yang melaksanakan Pilkada.
Selain Wiranto, hadir pula Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Pada kesempatan itu, Wiranto mengatakan, secara umum, tahap pencoblosan Pilkada telah berlangsung secara aman, tertib, lancar dan terkendali.
Menurut mantan Panglina ABRI itu, tidak ada gangguan keamanan maupun teror yang mengganggu proses pencoblosan di 387.586 tempat pemungutan suara (TPS).
"Kemudian di seluruh wilayah tidak ada gangguan keamanan, tak ada aksi teror yang meneror TPS-TPS," kata Wiranto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.