Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Telepon Erdogan, Beri Selamat Kembali Terpilih Jadi Presiden Turki

Kompas.com - 26/06/2018, 21:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menelepon langsung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dari Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (26/6/2018) sore.

Jokowi mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Erdogan sebagai Presiden Turki dalam pemilihan umum.

"Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan ucapan selamat kepada Yang Mulia atas terpilihnya kembali Yang Mulia sebagai Presiden Republik Turki," ucap Presiden sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana Kepresidenan.

"Saya yakin melalui kepemimpinan yang arif dan bijak Yang Mulia, rakyat Turki akan semakin makmur," kata Jokowi.

Jokowi juga menyambut gembira pelaksanaan pemilihan presiden dan parlemen Turki yang berjalan dengan lancar. Selain itu, pemilu juga berlangsung dengan antusiasme pemilih yang cukup tinggi.

Baca juga: Pemilu Turki: Tantangan Berat Erdogan dan Partai Berkuasa

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menegaskan komitmen Indonesia untuk bekerja sama secara erat dengan Turki demi kesejahteraan rakyat kedua negara.

"Dan untuk mengedepankan kepentingan umat, khususnya kemerdekaan Palestina," ucap Jokowi.

Di ujung teleponnya, Presiden pun mendoakan Presiden Erdogan sekaligus mengundangnya untuk berkunjung ke Indonesia.

"Semoga Yang Mulia terus diberkahi kesehatan dan kesuksesan dalam menjalankan tugas," kata Jokowi.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengakui bahwa kedua kepala negara tersebut memiliki hubungan dekat. Bahkan, berbicara melalui sambungan telepon adalah hal yang biasa di antara mereka.

"Presiden Jokowi memiliki hubungan yang dekat dengan Presiden Erdogan. Dalam banyak kesempatan, kedua pemimpin melakukan pembicaraan per telepon untuk membahas berbagai macam isu," ucap Retno.

Kompas TV Jokowi Tunjukkan Keakraban dengan Presiden Turki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com