Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Poltracking: Ridwan-UU 42 Persen, Deddy-Dedi 35,8 Persen

Kompas.com - 23/06/2018, 16:50 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil Survei Poltracking Indonesia 18-22 Juni menunjukkan, pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum unggul di Pemilihan Gubernur Jawa Barat.

Pasangan ini ditempel cukup ketat oleh pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.

Sementara itu, suara dua pasangan lain yakni Sudrajat-Ahmad Syaikhu serta TB Hasanuddin-Anton Charliyan berada jauh dibawah dan diprediksi sulit memenangi kontestasi.

Baca juga: Terduga Teroris yang Tewas di Depok Rencanakan Aksi Teror pada Pilkada Jabar

Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yudha mengatakan, dalam survei ini, para responden ditanya menggunakan simulasi kertas suara.

Hasilnya, sebanyak 42 persen responden memilih pasangan Ridwan Kamil-UU. Sebanyak 35,8 persen lainnya memilih Deddy-Dedi.

Hanya 10,7 persen responden memilih Sudrajat-Syaikhu. Sisanya, 5,5 persen responden memilih Hasanuddin-Anton.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Uu Tampil Cetar di Debat Ketiga Pilkada Jabar

Hanta mengatakan, dari hasil tersebut terlihat bahwa pasangan Ridwan-UU dan Deddy-Dedi masih bersaing ketat dalam memenangkan Pilgub Jabar. Sebab, selisih suara kedua pasangan hanya 6,2 persen.

Kedua pasangan masih sama-sama masih punya peluang untuk menang.

"Jika tidak ada dinamika politik yang cukup kencang, pasangan Rindu akan lebih unggul dari Duo DM. Meskipun saya katakan bisa saja Duo DM berbalik unggul kalau memang ada dinamika politik yang kuat," kata Hanta saat memaparkan hasil surveinya di Jakarta, Sabtu (23/6/2018).

Baca juga: Ketika Prabowo Peluk Deddy-Dedi sebelum Debat Pilkada Jabar

Sementara itu, Hanta memprediksi pasangan Sudrajat-Syaikhu dan Hasanuddin-Anton sudah sulit untuk meningkatkan elektabilitasnya. Apalagi, waktu dari survei ini dilakukan hingga pemungutan suara tidak tersisa banyak.

"Pasangan yang dua lainnya, objektif harus saya katakan sulit menjadi pemenang karena memang sangat kecil peluangnya," ujar dia.

Baca juga: Pantau Quick Count Kompas pada Pilkada Jabar, Jateng, dan Jatim

Jumlah sampel dalam survei ini sebesar 800 responden yang tersebar secara proporsional di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.

Toleransi kesalahan (margin of error) 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dibiayai secara mandiri oleh Poltracking.

Kompas TV Kapolda Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh kabar yang belum pasti kebenarannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com