Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK Serial Presiden: Abdurrahman Wahid

Kompas.com - 23/06/2018, 09:33 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Akbar Bhayu Tamtomo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Pada Musyawarah Nasional NU 1984, Gus Dur terpilih sebagai Ketua PBNU.

Ia menerima jabatan ini dengan syarat mendapat wewenang penuh untuk memilih pengurus yang akan bekerja di bawahnya.

Terpilihnya Gus Dur sebagai Ketua PBNU disambut positif oleh Soeharto. 

Memimpin Indonesia

Setelah Soeharto mundur dari jabatannya sebagai presiden, iklim politik Indonesia berubah.

Di bawah kepemimpinan Habibie, kebebasan berpolitik lebih luas.

Partai-partai politik mulai bermunculan.

Baca juga: INFOGRAFIK Serial Presiden: Soeharto

Pada Juli 1998, Gus Dur menyetujui usulan dari para kader NU untuk membentuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Pada Juni 1999, PKB ambil bagian dalam pemilu legislatif dengan raihan suara 12 persen.

Namun, perolehan suara PKB kurang bisa memberikan pengaruh bagi pencalonan presiden.

Pada 7 Oktober 1999, Amien Rais dan Poros Tengah resmi mencalonkan Gus Dur sebagai calon presiden.

Pada 19 Oktober 1999, MPR menolak pidato pertanggungjawaban Habibie.

Pada 20 Oktober 1999, Gus Dur terpilih sebagai presiden. Sementara, Megawati sebagai wakil presiden.

Pemerintahan Gus Dur-Mega membentuk Kabinet Persatuan Nasional, dengan koalisi PDI-P, PKB, Golkar, PPP, PAN, dan Partai Keadilan (PK).

Baca juga: INFOGRAFIK Serial Presiden: Soekarno

Sejumlah kebijakan baru digagas Gus Dur di awal pemerintahannya, di antaranya pembubaran Departemen Penerangan dan Departemen Sosial.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com