Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SMRC: Mayoritas Pendukung Sudirman-Ida Pilih Jokowi di Pilpres 2019

Kompas.com - 22/06/2018, 20:59 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas pendukung calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Sudirman Said dan Ida Fauziyah justru akan memilih Presiden Joko Widodo ketimbang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2019.

Hal ini berdasarkan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan pada 23 hingga 30 Mei 2018.

Sebanyak 61,6 persen pendukung Sudirman-Ida menyatakan akan memilih Jokowi apabila Pilpres 2019 digelar saat survei dilakukan.

Baca juga: Sudirman Said: Hasil Survei Itu Tergantung Siapa yang Perintah...

Sebanyak 31,4 persen lainnya memilih Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sementara, 7 persen sisanya menjawab tidak tahu dan tidak menjawab.

Sementara itu, 80,3 persen pendukung Paslon Ganjar Pranowo- Taj Yasin misalnya mengaku akan memilih Jokowi di Pilpres 2019. Hanya 13 persen yang mengaku akan memilih Prabowo Subianto.

"Di Jawa Tengah Jokowi unggul atas Prabowo, baik pada massa pendukung Ganjar-Taj Yasin maupun pada pendukung Sudirman-Ida," kata peneliti SMRC Sirajuddin Abbas saat memaparkan hasil surveinya di Jakarta, Jumat (22/6/2018).

"Namun demikian, dukungan untuk Jokowi di Jawa Tengah lebih kuat pada pemilih Ganjar-Taj Yasin," tambah dia.

Sudirman Said dan Ida Fauziyah diusung oleh Gerindra bersama PAN, PKS dan PKB. Sementera Ganjar Pranowo dan Taj Yasin didukung oleh  PDIP, PPP, Demokrat, Nasdem dan Golkar.

Abbas menjelaskan, di Jawa Tengah pemilih Jokowi memang sangat kuat. Sebanyak 66,7 persen masyakarat Jawa Tengah menyatakan akan memilih Jokowi di Pilpres 2019.

Baca juga: Jelang Pencoblosan, Sudirman Said Mengaku Diserang Kampanye Hitam

Sedangkan hanya 12 persen yang memilih Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Angka tersebut didapat dari hasil survei top of mind, dimana responden tak diberikan pilihan.

Jika survei tertutup dengan dua pilihan Jokowi atau Prabowo, angka diperoleh Jokowi meningkat menjadi 73,5 persen dibanding Prabowo yang memperoleh 16,7 persen.

"Selisihnya sangat jauh antara Jokowi dan Prabowo," ujar dia.

Survei SMRC ini dilakukan pada 23 Mei -30 Mei 2018. Jumlah sampel sebanyak 820 orang, yang dipilih dengan metode multistage random sampling.

Toleransi kesalahan (margin of error) survei di masing-masing provinsi diperkirakan kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dibiayai sendiri oleh SMRC.

Kompas TV Meski elektabilitasnya naik, Ganjar tetap ungguli Sudirman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com