Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 22/06/2018, 14:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah petugas mendedikasikan diri untuk membantu para pemudik pada musim mudik Lebaran 2018.

Selain polisi, mereka yang juga siaga di sejumlah ruas jalur mudik adalah para petugas kesehatan.

Para tenaga kesehatan ini bekerja sama dengan petugas keamanan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para pemudik.

Tugasnya, membantu jika ada pengendara yang mengalami gangguan kesehatan, kecelakaan lalu lintas, atau membutuhkan pertolongan medis lainnya.

Bagaimana suka duka para tenaga kesehatan ini?

Arid Ali, seorang perawat yang bertugas di Posko Mudik RS Tasik Medika Citratama, Jl. Ir.H Juanda, Tasikmalaya, Jawa Barat, berbagi kisahnya.

Ia mulai bertugas di posko itu sejak H-7 hingga H+7 lebaran.

Setiap hari, tenaga kesehatan yang bertugas dibagi menjadi 3 shift bergantian.

“Tapi bila ada perubahan jadwal, biasanya nanti ada info susulan,” kata Arid, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/6/2018).

Selama musim mudik, kasus yang banyak ditangani adalah kecelakaan lalu lintas, baik luka ringan maupun berat.

Namun, tak hanya para pemudik yang memanfaatkan posko kesehatan ini.

“Ada juga beberapa warga di sana yang ikut berpartisipasi, misal ingin diperiksa tekanan darah, dan sebagainya,” kata Arid.

Arid mengaku, bertugas saat musim mudik Lebaran menghadirkan dua sisi, suka dan duka.

“Kita bisa lebih akrab dan kenal dengan kepolisian setempat, PMI Tasik, dan Tim BPBD karena sama-sama berdinas di lokasi yang sama,” ujar dia.

Arid merasakan kebahagiaan saat membantu sesama, meski harus kehilangan waktu berkumpul bersama keluarga.

“Alhamdulillah, untuk tahun ini pas hari H dapat jatah libur, meskipun H+1 harus sudah masuk lagi,” kata Arid.

Tiga kali Lebaran di rumah sakit

Kisah lain, datang dari staf gizi yang bertugas di RSI Fatimah Cilacap, Fatma Tia Julita.

Tia mengaku sudah ketiga kalinya menjalani lebaran sebagai tenaga kesehatan di rumah sakit.

“Sebenarnya jatah libur Lebaran tetap ada, namun tidak sebanyak yang lain. Lebaran ini saya libur sejak H-2 sampai hari H, 3 hari saja, Lebaran kedua sudah harus bekerja,” kata Fatma.

“Lihat orang-orang libur di tanggal merah, saya harus bekerja. Sedih sih, bahkan saya pernah harus bekerja di hari H lebaran, jadi setelah shalat Id langsung bersiap-siap ke rumah sakit,” lanjut dia.

Akan tetapi, di balik itu semua, ada bahagia yang dirasakannya. Apalagi, jika mengingat bahwa tugasnya adalah membantu mereka yang tengah sakit.

“Saya ingat pesan dari atasan saya. Anggaplah ini sebagai ladang ibadah, jadi harus ikhlas. Lagi pula ini sudah risiko dari profesi yang saya ambil. Kalau tidak bekerja, siapa yang akan mengurus diet (makanan pasien)?" ujar dia.

Tanggung jawabnya sebagai staf gizi adalah membantu ahli gizi menyiakan kebutuhan asupan pasien, sehingga makanan yang diberikan tepat sesuai dengan keadaan pasien. 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo 5 KEGIATAN UNTUK USIR JENUH SAAT MACET

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Saat Jokowi Beri Perintah ke PPATK dan Mahfud MD soal Kehebohan Transaksi Janggal di Kemenkeu...

Saat Jokowi Beri Perintah ke PPATK dan Mahfud MD soal Kehebohan Transaksi Janggal di Kemenkeu...

Nasional
Penggugat Berharap MK Sidangkan 'Judicial Review' Pasal Pemilu Susulan atau Lanjutan secara Cepat

Penggugat Berharap MK Sidangkan "Judicial Review" Pasal Pemilu Susulan atau Lanjutan secara Cepat

Nasional
[POPULER NASIONAL] Hasil Survei Anies Menurun-Prabowo Rebound | Kriminalisasi Budi Pego Tak Masuk Akal

[POPULER NASIONAL] Hasil Survei Anies Menurun-Prabowo Rebound | Kriminalisasi Budi Pego Tak Masuk Akal

Nasional
Survei SMRC: Masyarakat Nilai Kinerja Jokowi Positif Cenderung Pilih Ganjar, Negatif Dukung Prabowo

Survei SMRC: Masyarakat Nilai Kinerja Jokowi Positif Cenderung Pilih Ganjar, Negatif Dukung Prabowo

Nasional
Pasal Pemilu Susulan dan Lanjutan Digugat, Dikhawatirkan Celah Perpanjang Jabatan Presiden

Pasal Pemilu Susulan dan Lanjutan Digugat, Dikhawatirkan Celah Perpanjang Jabatan Presiden

Nasional
Tanda Tanya Koalisi Besar Golkar, Merapat ke KPP atau Tetap Bersama KIB?

Tanda Tanya Koalisi Besar Golkar, Merapat ke KPP atau Tetap Bersama KIB?

Nasional
Sosok Melchias Mekeng yang Singgung Uang Haram dan Bolak-balik Diperiksa KPK

Sosok Melchias Mekeng yang Singgung Uang Haram dan Bolak-balik Diperiksa KPK

Nasional
Penghayatan Kolektif Ramadhan

Penghayatan Kolektif Ramadhan

Nasional
Survei Indikator: Pemerintahan di 2024 Diharap Kendalikan Harga Sembako hingga Berantas Korupsi

Survei Indikator: Pemerintahan di 2024 Diharap Kendalikan Harga Sembako hingga Berantas Korupsi

Nasional
Seloroh Melchias Mekeng di Raker Kemenkeu: Makan Uang Haram Kecil Enggak Apa-apa

Seloroh Melchias Mekeng di Raker Kemenkeu: Makan Uang Haram Kecil Enggak Apa-apa

Nasional
Aksi Bripka Handoko dan Polisi yang Diharapkan Masyarakat

Aksi Bripka Handoko dan Polisi yang Diharapkan Masyarakat

Nasional
Kepercayaan Publik ke Polri Meningkat, Komisi III Berencana Naikkan Anggaran

Kepercayaan Publik ke Polri Meningkat, Komisi III Berencana Naikkan Anggaran

Nasional
Hinca: Sejak 2013 Sampai Sekarang Tidak Ada Hakim Agun Perempuan Kamar TUN dan Pajak

Hinca: Sejak 2013 Sampai Sekarang Tidak Ada Hakim Agun Perempuan Kamar TUN dan Pajak

Nasional
Kemenkes Sebut Larangan Bukber ASN Bukan Karena Kasus Covid-19 Naik: Karena Pamer Gaya Hidup

Kemenkes Sebut Larangan Bukber ASN Bukan Karena Kasus Covid-19 Naik: Karena Pamer Gaya Hidup

Nasional
Bareskrim Ungkap Alasan Pelaku Jual Video Porno Anak Laki-laki: Lebih Laku

Bareskrim Ungkap Alasan Pelaku Jual Video Porno Anak Laki-laki: Lebih Laku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke