Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politisi Gerindra: Penggalangan Donasi untuk Orbitkan Tokoh Potensial yang Tak Punya Dana

Kompas.com - 22/06/2018, 11:06 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menuturkan, penggalangan donasi yang dilakukan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, adalah untuk membantu orang-orang yang memiliki potensi, rekam jejak serta kapasitas untuk maju dalam kontestasi politik namun minim dana.

“Kan banyak nih calon anggota DPR RI nanti yang bagus-bagus atau DPRD Provinsi/Kota yang nggak punya uang atau tokoh yang punya kapasitas tapi nggak punya uang dengan donasi ini kan kita bisa membantu mengorbitkan tokoh-tokoh gitu lho,” ujar Andre saat dihubungi, Jumat (22/6/2018).

Baca juga: Prabowo Juga Akan Galang Donasi untuk Modal Jadi Capres 2019

Andre mengatakan, proses demokrasi yang berbiaya tinggi tidak memberikan kesempatan bagi calon yang punya kapasitas serta rekam jejak.

“Kita kan demokrasi liberal ya yang berbiaya tinggi. Ini (penggalangan donasi) penting sehingga tidak tergantung pemilik modal,” kata dia.

Menurut dia, penggalangan donasi ini diterapkan secara transparan dan merupakan bentuk partisipasi masyarakat untuk melakukan perubahan nasib bangsa.

Baca juga: Prabowo Galang Donasi, Gerindra Bantah Kehabisan Modal

“Ini budaya politik baru bagaimana partai dan pak Prabowo mengajak masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi aktif untuk melakukan perubahan nasib bangsa,” ucap dia.

Lebih lanjut, saat ditanya apakah ini merupakan bentuk pencitraan, Andre membantah akan hal tersebut.

“Ini (penggalangan donasi) bukan pencitraan, bukan karena logistik tidak cukup tapi realitas ini kenyataan bahwa demokrasi kita butuh biaya sangat tinggi,” kata dia.

Baca juga: Prabowo Galang Donasi untuk Biayai Ongkos Politik Gerindra

Penggalangan donasi ini, kata Andre, merupakan bentuk imbauan kepada masyarakat dan rakyat Indonesia untuk berjuang bersama-sama demi perubahan nasib bangsa.

“Ayook bersama-sama kita berjuang bersama berikan bantuan,” tambah Andre.

Diberitakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menggalang donasi untuk mendukung perjuangan politiknya dan Gerindra. Penggalangan dana ini ia umumkan lewat akun Facebook resminya, Kamis (21/6/2018) malam.

"Saya merancang suatu program pencari dana dari rakyat langsung, dari pendukung-pendukung saya, dan pendukung-pendukung Gerindra. Saya namakan @GalangPerjuangan," kata Prabowo.

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra, yang juga mendapat mandat Capres 2019 Prabowo Subianto membuka peluang untuk berpasangan dengan siapa saja yang satu visi dengannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com