Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Kalau Dijaga Nahdliyin dan Nasionalis, Jawa Timur Aman

Kompas.com - 21/06/2018, 19:29 WIB
Kristian Erdianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Ketua Umun PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri menuturkan bahwa kedekatan antara warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin dengan kelompok nasionalis akan membawa rasa aman sekaligus ketentraman bagi warga Jawa Timur.

Hal itu ia ungkapkan saat berorasi dalam kampanye pasangan calon kepala daerah Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno di Lapangan Gulun, Madiun, Jawa Timur, Kamis (21/6/2018).

"Kalau Jawa Timur ini dijaga dari kalangan nasionalis dan kalangan Nahdliyin pasti akan aman, tenteram," ujar Megawati.

Kedekatan warga Nahdliyin dengan kelompok nasionalis disimbolkan pada pasangan Gus Ipul-Puti Guntur.

Baca juga: Megawati: Saya Pernah Tinggal di Madiun, Kalau Puti Kalah Saya Malu

Gus Ipul berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kental dengan kultur Nahdlatul Ulama. Sementara Puti Guntur Soekarno diusung oleh PDI-P.

Oleh sebab itu, Megawati menginstruksikan seluruh kader PDI-P untuk memenangkan pasangan Gus Ipul-Puti pada Pilkada Jatim 2018 mendatang.

"Saya instruksikan seluruh yang namanya orang PDIP apakah dia dari struktur, dari tingkat DPD sampai anak ranting dan simpatisan-simpatisannya, mulai hari ini sampai tanggal 27 Juni harus bersiap-siap. Pokoknya menang mbak Puti sama Pak Saiful," ucap Presiden kelima RI itu.

Selain Megawati, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar juga sempat berorasi.

Baca juga: Rasa Haru Megawati Saat Warga Nahdliyin Ikut Peringati Haul ke-48 Bung Karno

Hadir pula Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah dan politisi PDI-P Pramono Anung.

Selain itu, para petinggi Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga ikut berdiri di panggung kampanye.

Ribuan kader dari empat partai tampak memadati Lapangan Gulun, lengkap dengan bendera dan atribut partai politik.

Kampanye Gus Ipul-Puti tidak hanya diisi dengan orasi politik para tokoh, tapi juga dengan penayangan alat peraga kampanye berupa video.

Diketahui, pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2018 akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018. Sedangkan rekapitulasi akan dilaksanakan pada 28 Juni 2018.

Sementara masa kampanye sudah dimulai pada 15 Februari 2018 dan masa tenang serta pembersihan alat peraga akan dilakukan pada 24 Juni 2018.

Kompas TV Kita kupas bagaimana peta dukungan di Pilkada Jatim bagi pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com