Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulang Tahun Jokowi, Pria Ini Bikin "Papercutting" Jokowi dan Motor "Chopper"-nya

Kompas.com - 21/06/2018, 12:58 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ulang tahun ke-57 tahun pada hari ini, Kamis (21/6/2018).

Berbagai ucapan disampaikan warganet di media sosial baik Twitter, Facebook, dan Instagram.

Bahkan, di Twitter, #HBDJokowiKerjaPakaiHati menjadi trending.

Berbagai kreasi pun mewarnai ucapan selamat untuk Jokowi. Ada yang membuat video, digital art, dan berbagai kreasi lainnya.

Di Instagram, salah satu pengguna Instagram, Aris Dwi Nugroho, melalui akunnya @arisdn, membuat kreasi papercutting foto Jokowi dan motor Chopper-nya.

Baca juga: Jokowi: Saya Tidak Pernah Ulang Tahun...

Terlihat Jokowi mengenakan jaket denim dengan motor Chopper di depannya.

Selama dua hari, pegawai swasta ini membuat papercutting Jokowi yang memang sengaja dipersiapkan untuk kado bagi sang Presiden.

"Selamat ulang tahun pak @jokowi . Semoga dianugerahi kesehatan, panjang umur, sukses dan bahagia. Jika berkenan, kami hendak memberikan kado papercutting dan painting ini sebagai wujud hormat kami kepada Bapak," demikian bunyi caption pada foto yang diunggah Aris.

Aris mengatakan, ide pembuatan ini muncul dari dirinya sendiri.

"Saya ingin mendokumentasikan tokoh-tokoh dunia. Jokowi memang salah satu target saya. Ide untuk bikin Jokowi dan Chopper muncul sebelum Lebaran. Idenya muncul bertepatan dengan momen ultah Beliau," kata Aris kepada Kompas.com, Kamis (21/6/2018).

Kreasi ini diselesaikannya dalam waktu dua hari.

"Selasa dan Rabu saya mengerjakannya, mau gak mau ya lembur dalam dua malam kemarin," ujar Aris.

Papercutting Jokowi dibuat Aris dengan menggunakan kertas Linen 200 gram/m2.

Baca juga: Selamat Ulang Tahun ke-57 Pak Jokowi!

"Proses dengan olah digital di komputer. Kalau yang gambar motor ya manual pake tangan, pensil warna, dan marker. Saya menggunakan kertas putih, kemudian saya cat sesuai kebutuhan," kata dia.

Ia merasa senang membuat karya ini, walaupun ada tantangan tersendiri dalam pembuatannya.

"Ya seneng aja pas bikinnya. Tantangannya adalah detailing. Dan tentunya adalah waktu. Karena bagi saya 'Beauty is on the detail'. Makanya sangat menantang jika saya harus potong kecil-kecil, dicat, kemudian dilem," papar Aris.

KOMPAS.com/AKBAR BHAYU TAMTOMO STAF KHUSUS PRESIDEN

Kompas TV Jokowi berharap hasil pertemuan Trump dan Kim dapat berkontribusi secara nyata bagi perdamaian dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com