Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indobarometer: 60,2 Persen Warga Jabar Puas Terhadap Kinerja Jokowi

Kompas.com - 20/06/2018, 16:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Indobarometer menunjukkan, tingkat kepuasan warga Jawa Barat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo, cukup tinggi.

"Sebanyak 60,2 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi. Sementara, 33,6 persen responden menyatakan tidak puas dan 6,2 persen responden menjawab tidak tahu," ujar Direktur Eksekutif Indobarometer M. Qodari dalam konferensi persnya di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/6/2018).

Sebanyak 64,8 persen responden yang menjawab puas memilih Jokowi menjadi Presiden RI dalam Pilpres 2019 mendatang dan sebanyak 12,3 persen responden lainnya memilih Prabowo Subianto.

Sementara, 56,2 persen responden yang menjawab tidak puas memilih Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 dan hanya 4 persen yang memilih Jokowi.

Baca juga: Survei Indo Barometer: 65,1 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi-JK

Dalam survei itu, peneliti juga bertanya soal apakah responden menginginkan atau tidak menginginkan Jokowi kembali menjadi Presiden RI pada periode 2019-2024.

"Hasilnya, sebanyak 43,7 persen warga Jabar menginginkan Jokowi kembali menjadi Presiden. Sementara, yang tidak menginginkan dia menjabat kembali ada sebanyak 30,6 persen," ujar Qodari.

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat yang dilaksanakan dengan wawancara tatap muka melalui kuisioner.

Metode penarikan sampel, yakni multistage random sampling dengan margin of error sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Konsisten

Tingkat keterpilihan Jokowi tersebut cukup konsisten. Hal itu tergambar dari simulasi Jokowi dihadapkan pada sejumlah nama. Hasilnya tetap sama. Elektabilitas Jokowi tetap berada pada urutan pertama.

Simulasi pertama, Jokowi dihadapkan pada nama Prabowo Subianto. Hasilnya, sebanyak 41,4 persen responden memilih Jokowi dan 31,p persen responden memilih Prabowo. Sisanya ada yang menyatakan tidak akan menggunakan hak pilih, merahasiakan pilihannya, hingga belum memutuskan.

Baca juga: Survei Indikator: 70 Persen Warga Jateng Puas dengan Kinerja Jokowi

"Ketika Jokowi head to head dengan Anies Baswedan, 44,3 persen responden memilih dia. Yang memilih Anies hanya 4,7 persen responden," ujar Qodari.

Simulasi terakhir, yakni Jokowi head to head dengan Gatot Nurmantyo. Hasilnya juga tak jauh berbeda.

Sebanyak 43,3 persen responden memilih Jokowi dan hanya 9,8 persen responden memilih Gatot. Sisanya ada yang menyatakan tidak akan menggunakan hak pilih, merahasiakan pilihannya, hingga belum memutuskan.

Kompas TV Survei Litbang Kompas mengeluarkan hasil survei jika 72,2 persen publik puas dengan kinerja Jokowi-JK.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com