Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Gelombang Tinggi pada 20-26 Juni di Beberapa Perairan Ini

Kompas.com - 20/06/2018, 14:44 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat dan kapal yang melintas dalam aktivitas penyeberangan untuk tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia.

Hal ini disampaikan BMKG melalui akun resmi Twitter-nya, @infoBMKG.

Potensi gelombang tinggi diperkirakan terjadi 20-26 Juni 2018.

Peningkatan kecepatan angin timuran hingga 46 km/jam menyebabkan pertumbuhan gelombang tinggi ini.

Potensi gelombang tinggi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia, khususnya Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda, Laut Arafuru, dan beberapa periaran yang berhadapan dengan laut lepas seperti perairan selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur.

Tinggi gelombang dari 1.25-4.0 meter

Tinggi gelombang bervariasi, dari 1.25-2.5 meter dan 2.5-4.0 meter.

Penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakaheuni dan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ke Pelabuhan Gilimanuk diprakirakan masih relatif aman dengan ketinggian gelombang berkisar antara 0.25-0.75 meter.

Jalur penyeberangan Gresik ke Pulau Bawean dan Pulau Sabang ke Banda Aceh perlu diwaspadai, karena gelombang dapat mencapai ketinggian 2.0-2.5 meter.

Berikut beberapa wilayah di Perairan Indonesia yang memiliki potensi gelombang tinggi:

Tinggi gelombang 1.25-2.5 meter:

1. Selat Malaka bagian utara
2. Perairan barat Aceh
3. Perairan barat Pulau Simeuleu hingga Kepulauan Mentawai
4. Perairan Enggano-Bengkulu
5. Perairan selatan Pulau Sawu-Pulau Rote-Kupang
6. Selat Sumba
7. Selat Ombai
8. Selat Sape bagian selatan
9. Laut Sawu
10. Laut Timor
11. Laut Jawa bagian barat dan tengah
12. Perairan utara Jawa Timur hingga Kepulauan Kangean
13. Laut Flores
14. Perairan timur Sulawesi Tenggara
15. Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar
16. Perairan Kepulauan Kai dan Kepulauan Aru
17. Perairan selatan Ambon
18. Laut Arafuru bagian timur

Tinggi gelombang 2.5-4.0 meter:
1. Perairan Sabang
2. Perairan barat Lampung
3. Selat Sunda bagian selatan
4. Laut Jawa bagian timur
5. Selat Makassar bagian selatan
6. Perairan selatan Pulau Jawa hingga Pulau Sumba
7. Selat Bali bagian selatan
8. Selat Lombok bagian selatan
9. Selat Alas bagian selatan
10. Laut Banda
11. Laut Arafuru bagian tengah dan barat

BMKG juga menyediakan fasilitas untuk masyarakat yang ingin memperoleh informasi cuaca selama arus balik lebaran melalui jalur laut.

Masyarakat dapat menguhubungi BMKG terdekat untuk memperoleh informasi ini.

Selain itu, informasi ini dapat diakses 24 jam melalui beberapa cara, yaitu:

1. Call center (021-6546315/021-6546318)
2. Web resmi maritim.bmkg/go.id
3. Akun Twitter @infoBMKG
4. Aplikasi mobile "Info BMKG" yang dapat didownload di App Store atau Play Store.

Kompas TV Tinggi gelombang yang mencapai 4 sampai 5 meter mengakibatkan para nelayan memilih untuk tidak melaut akibat cuaca buruk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com