Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Foto-foto Kapal Tenggelam di Danau Toba yang Beredar di Media Sosial

Kompas.com - 19/06/2018, 10:43 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, foto-foto yang beredar di media sosial dan menyebutkan bahwa itu KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba adalah tidak benar alias hoaks.

Pernyataan soal ini disampaikan Sutopo melalui akun Twitter-nya, @Sutopo_PN, Senin (18/6/2018).

Sutopo mengatakan, foto yang beredar tersebut adalah foto tenggelamnya kapal yang ditumpangi imigran gelap yang bersumber dari mesin pencarian.

Baca juga: Daftar 14 Korban Selamat KM Sinar Bangun yang Tenggelam di Danau Toba

"Yang saya maksud itu fotonya yang hoax. Kalau beritanya (kapal tenggelam) benar," demikian twit Sutopo.

"Lihat timeline twitter saya. Duluan saya infokan musibah kapal tenggelam di perairan Danau Toba. Lalu di medsos beredar luas foto-foto kapal tenggelam di Danau Toba. Setelah diverifikasi foto tersebut adalah foto imigran gelap yang ada di Google. Jadi tidak usah berpolemik," demikian Sutopo.

KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba, Senin (18/6/2018).

Baca juga: KM Sinar Bangun yang Bawa Puluhan Wisatawan Tenggelam di Danau Toba

Pasca peristiwa ini, beredar foto-foto yang dibagikan warganet bahwa itu adalah foto kapal yang tenggelam. Salah satunya yang dibagikan salah seorang warganet berikut ini:

Evakuasi dilanjutkan

Belum dapat dipastikan jumlah penumpang kapal KM Sinar Bangun yang berangkat dari Pelabuhan Simanindo Kabupaten Samosir menuju Tigaras Parapat Kabupaten Simalungun.

Sutopo menyebutkan, proses evakuasi korban tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun ini terkendala gelombang tinggi.

Baca juga: Kapal KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba, 1 Orang Dilaporkan Tewas

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Samosir, Taput, Karo, Tobasa, Humbahas, dan Simalungun dikerahkan untuk membantu evakuasi dan penanganan korban tenggelam kapal ini.

Evakuasi korban dilanjutkan pada hari ini, Selasa (19/6/2018) pukul 06.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com