JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati nonaktif Kutai Kartanegara Rita Widyasari menjadi salah satu tahanan Komisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikunjungi keluarga pada Hari Raya Idul Fitri, Jumat (15/6/2018).
Rita dikunjungi oleh Ibunya, suami serta anak-anaknya.
Suami Rita, Endri Elfran Syarif, atau yang sering disapa Beni, hanya bercerita sedikit mengenai momen Lebaran bersama istri dan keluarga.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, momen Lebaran kali ini terasa berbeda karena Rita harus menjalani penahanan akibat disangka melakukan korupsi.
Menurut Beni, keluarga membawakan Rita makanan khas Lebaran berupa opor dan ketupat. Makanan tersebut dinikmati bersama-sama di dalam Rutan KPK.
"Kami asik makan saja. Makan bareng-bareng lah, masa makan sendiri-sendiri," ujar Beni.
Percakapan selama bertemu di dalam Rutan tidak membahas perihal kasus hukum yang dihadapi Rita.
Menurut Beni, ia dan keluarganya hanya membahas hal sehari-hari.
"Yang penting bisa bertemu anak sama suami. Anak-anak have fun saja," kata Beni.
Saat ini, Rita telah berstatus sebagai terdakwa. Menurut jaksa, Rita menerima suap Rp 6 miliar dari Direktur Utama PT Sawit Golden Prima Hery Susanto Gun alias Abun.
Uang itu diduga diberikan terkait pemberian izin lokasi perkebunan kelapa sawit kepada PT Sawit Golden Prima.
Selain itu, Rita didakwa menerima gratifikasi Rp 469 miliar. Politisi Partai Golkar itu diduga menerima gratifikasi bersama-sama dengan Komisaris PT Media Bangun Bersama, Khairudin.
Menurut jaksa, Rita menugaskan Khairudin selaku staf khususnya untuk mengkondisikan penerimaan uang terkait perizinan dan proyek-proyek di lingkungan Pemkab Kukar.
Proses penerimaan uang juga melibatkan beberapa anggota tim sebelas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.