JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau seluruh khatib yang akan memberikan khotbah saat Shalat Ied Hari Raya Idul Fitri 1439 H, menyebarkan pesan damai kepada seluruh umat.
Menurut Lukman, khotbah yang disampaikan para khatib harus benar-benar membawa pesan kemanusiaan dan mempersatukan seluruh masyarakat, bahkan lintas-agama.
"Khotbah-khotbah itu harus betul-betul memanusiakan manusia, bukan justru karena suatu kepentingan lalu kemudian antar sesama kita saling menegasikan, saling menafikan bahkan saling merendahkan sesama kita yang pada hakekatnya bersaudara," ujar Lukman seusai jumpa pers Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1439 H, Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (14/6/2018).
Baca juga: Jokowi Open House di Istana Bogor, Masyarakat Harus Perhatikan Hal Ini
Lukman mengatakan, esensi setiap agama adalah menyebarkan kedamaian dan kasih sayang.
Selain itu, agama juga harus mampu menyebarkan rahmat dan kebaikan bagi seluruh umat manusia tanpa memandang latar belakang suku, agama serta ras.
"Esensi agama itu adalah menyebarkan kedamaian, kasih sayang, menyebarkan rahmat, kemaslahatan bagi semua umat manusia di dunia ini tanpa memandang latar belakang apa warna kulit, jenis kelamin, ras, bahkan agama yang dipeluknya sekalipun," kata Lukman.
Baca juga: Ketua MUI: Khatib Shalat Id Harus Menyampaikan Kedamaian, Jangan Politik Praktis
Sebelumnya, Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1439 Hijriah atau Idul Fitri jatuh pada Jumat (15/6/2018).
Penetapan ini berdasarkan Sidang Isbat yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis (14/6/2017).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.