Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggulangi Terorisme, BNPT Pererat Kerja Sama dengan Malaysia

Kompas.com - 13/06/2018, 20:26 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber ANTARA

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius bertemu dengan Direktur Pengarah Cawangan Khas Malaysia yang baru Komisaris Besar Polisi Dato Abdul Hamid bin Bador di Malaysia Special Branch Office Kompleks Bukit Aman, Kuala Lumpur, Malaysia, kemarin, Selasa (12/6).

Pertemuan itu untuk mempererat kerja sama dengan Malaysia dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara dalam menanggulangi aksi terorisme.

"Tentunya dengan pertemuan ini kami berharap kerja sama penanggulangan terorisme yang baik antara kedua negara dapat lebih ditingkatkan agar lebih baik lagi di masa yang akan datang," ujar Suhardi, Rabu, seperti dikutip dari ANTARA.

Baca juga: BNPT Ajukan Anggaran Rp 854 Miliar untuk Tahun 2019

Dalam pertemuan tersebut, mantan Kabareskrim Polri ini juga berkesempatan untuk menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Dato Hamid sebagai direktur Pengarah Cawangan Khas Malaysia.

"Semoga Dato Hamid dapat sukses dalam menjalankan tugas barunya ini," katanya.

Sementara itu, Dato Hamid dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa hubungan kedua negara antara Malaysia dan Indonesia selama ini sudah sangatlah mesra.

Baca juga: BNPT Sebut Ada Masjid Terpapar Radikalisme Sejak 2012

Kerja sama penanggulangan terorisme selama ini sudah berjalan dengan sangat baik.

"Oleh karena itu, diharapkan ke depan akan semakin baik lagi dan semakin mudah untuk melakukan koordinasi di antara kedua negara," ujar Dato Hamid.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan saling bertukar cenderamata dan foto bersama.

Dalam petemuan tersebut Kepala BNPT didampingi Direktur Bilateral BNPT Brigjen Pol Kris Erlangga Adi Wijaya.

Kompas TV Apa yang menyebabkan lingkungan akademis terutama mahasiswa maupun kalangan akademis terjerumus dalam tindak paham ekstrem ini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ANTARA


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com