Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen PDI-P Sebut Pertemuan Puan dan Prabowo Tak Melulu soal Koalisi

Kompas.com - 12/06/2018, 18:32 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyatakan pertemuan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tak melulu membahas koalisi di Pilpres 2019.

Terlebih, saat ini PDI-P telah mengusung Presiden Joko Widodo sedangkan Gerindra telah memberi mandat kepada Prabowo sebagai capres.

Karena itu, ia lebih melihat pertemuan Puan dan Prabowo besok sebagai dialog antara dua partai.

"Pertemuan kan tidak harus membangun koalisi pilpres. Pertemuan itu untuk dialog," kata Hasto saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (12/6/2018).

Baca juga: Puan Berharap Bisa Bertemu Prabowo Saat Lebaran

Ia memprediksi nantinya pertemuan Puan dan Prabowo akan banyak membahas hal di luar koalisi pilpres seperti situasi politik pasca-kontestasi.

Menurut Hasto, hal itu penting untuk dibicarakan agar soliditas nasional tetap terjaga pasca-pilpres.

Hasto menambahkan, dengan adanya dialog antara dua partai yang berkontestasi akan meminimalisasi potensk konflik sosial di Pilpres 2019.

"Kan juga bisa agar nanti kalau kami berbeda jangan sampai menggunakan berbagai hal yang bisa memecah belah bangsa," ujar Hasto.

Baca juga: Pidato AHY Singgung Revolusi Mental, Ini Kata Puan Maharani

"Menyepakati berbagai agenda-agenda besar terhadap komitmen konsesus nasional terhadap Pancasila. Terhadap pendidikan Indonesia konstitusi kita. Itu kan bisa dilakukan dalam dialog itu," lanjut Hasto.

Puan sebelumnya berharap dapat bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam momentum Lebaran.

Menurut Puan, rencana pertemuannya dengan Prabowo selalu terkendala waktu.

"Ini Lebaran sudah tinggal beberapa hari lagi. Ya, kalau bisa bersilaturahim sebelum atau saat Lebaran, ya alhamdulilah," ujar Puan saat ditemui di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (12/6/2018).

Kompas TV Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengaku siap bersaing di Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com