BOGOR, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, posisi Indonesia mengenai dukungan terhadap kemerdekaan bangsa Palestina saat ini tidak berubah sedikitpun.
Hal ini terkait kecaman sejumlah pihak terhadap kehadiran Yahya Cholil Staquf dalam forum Israel di Yerusalem, baru-baru ini.
Diketahui, Gus Yahya, sapaan akrab Yahya Cholil, menjabat sebagai salah seorang Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Ia baru dilantik Presiden Joko Widodo pada Kamis, 31 Mei 2018 lalu.
"Itu (kunjungan Gus Yahya ke Yerusalem) tidak mengubah posisi Indonesia terhadap Palestina. Tidak berubah se-inchi pun," ujar Menlu Retno saat dijumpai di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6/2018).
Menlu Retno sekaligus menegaskan bahwa kehadiran Gus Yahya di Yerusalem bukanlah representasi dari pemerintahan Indonesia sehingga seluruh pernyataannya pun bukan merupakan perwakilan kebijakan Indonesia.
"Pak Staquf pergi dan berbicara atas nama pribadi, tidak ada kaitannya sama sekali dengan kebijakan pemerintah Indonesia terhadap Palestina," ujar Menlu Retno.
Baca juga: Anggota Wantimpres Yahya Staquf Bicara di Forum Israel, Ini Respons Jokowi
Sebagaimana diketahui, kunjungan Gus Yahya ke Yerusalem menuai kecaman, terutama dari para pembela perjuangan Palestina. Kecaman ini terkait situasi di mana Israel sedang melakukan serangan terhadap demonstrans Palestina di Jalur Gaza.
Catatan sejumlah pemberitaan, lebih dari 120 demonstrans tewas dan 3.700 lainnya mengalami luka.
Di Yerusalem, Gus Yahya menjadi narasumber dalam forum yang diprakarsai oleh American Jewish Committee (AJC).
Presiden Jokowi sendiri mengatakan, kehadiran Gus Yahya di Yerusalem atas inisiatif pribadi, bukan tugas dari pemerintahannya.
"Itu urusan pribadi ya. Beliau menyampaikan, itu urusan pribadi, karena beliau diundang sebagai pembicara di Israel," ujar Jokowi di Ruang Teratai, Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Presiden Jokowi sendiri mengaku, belum mendapatkan laporan langsung dari Yahya soal kunjungan tersebut.
Namun, berdasarkan laporan dari Kementerian Luar Negeri, Jokowi mengetahui bahwa Gus Yahya, memaparkan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina sekaligus perdamaian dunia dalam forum di Israel tersebut.
"Iya, intinya juga memberikan dukungan kepada Palestina," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.